BERITABETA.COM, Ternate – Sebanyak 9 orang yang tergabung dalam tim ekspedisi di hutan Halmahera, Maluku Utara, dilaporkan hilang. Dari jumlah ini, 7 orang diantaranya merupakan Warga Negara Asing [WNA].

Saat ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan [Basarnas] Ternate telah menerjunkan personel untuk mencari sembilan orang yang dilaporkan hilang tersebut.

"Tujuh orang korban di antaranya merupakan warga negara asing [WNA] dan dua orang merupakan warga lokal," kata Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, seperti dilansir Antara, Kamis (17/11/2022).

Basarnas Ternate melaporkan, 9 orang itu hilang di hutan Halmahera pada Rabu (16/11) 2022 pukul 17.10 WIT.

Berdasarkan laporan dari agen perjalanan wisata lokal, sembilan orang hilang itu melakukan ekspedisi di hutan Kabupaten Halmahera Barat. Selanjutnya agen perjalanan wisata lokal menghubungi Basarnas untuk meminta bantuan evakuasi.

Pada pukul 17.30 WIT, tim rescue Pos SAR Tobelo dikerahkan menuju lokasi kejadian peristiwa dengan menggunakan mobil penyelamatan untuk melaksanakan operasi pencarian terhadap sembilan orang korban tersebut.

Sementara itu, Basarnas Ternate berhasil menemukan pasangan suami istri yang hilang di hutan Tabona, Kota Ternate, bernama Aris Adipati (72 tahun) dan Nonco Kalangi (66 tahun). Keduanya ditemukan selamat.

Menurut Fathur, keduanya ditemukan saat tim melakukan pencarian di area sekitar lokasi penemuan barang milik korban dan di sepanjang Kali Tongole.

Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua tim dalam melaksanakan penyisiran dengan radius 2 kilometer arah selatan dari lokasi penemuan barang milik korban.

Tim melaksanakan penyisiran dengan radius 2 kilometer selatan dari lokasi penemuan barang milik korban dan di sepanjang Sungai Tongole sampai ke perkampungan.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pada koordinat yang telah ditentukan sekitar 0,28 km dari lokasi penemuan barang milik korban dalam keadaan selamat namun dalam kondisi yang lemas.

Kemudian, korban dievakuasi menuju ke RSUD Chasan Boeseorie, Ternate untuk penanganan medis lebih lanjut.

"Dengan telah ditemukan kedua pasutri ini dalam kondisi selamat, operasi SAR ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing," kata Fathur Rahman (*)

Sumber : Antara