Dan kini, salam khas Islam ini tak lagi terdengar asing. Menjadi bagian dari keseharianku bekerja. Menembus batas - batas bahasa dan budaya.

Sementara saudara-saudara kita di tanah keberkahan masih berdarah. Dunia semakin menggema menyuarakan hak atas setiap bangsa. Menggugah nurani, menyatukan kemanusiaan di atas sekat agama dan bendera.

Dan aku akan terus berusaha menjadi duta Islam di negri ini. Hijab tak lagi jadi sebuah penampilan aneh. Luka-luka itu berangsur sembuh.

Be the Ambassador of Islam. Kalimat ini berbisik merdu di ruang hatiku.

Wallahu a'lam bishowab.

Geldrop, 25 Dhul Qi'dah 1446 H.