BERITABETA.COM – Dunia musik tanah air kembali berduka.  Penyanyi senior, Yopie Latul  meninggal dunia.  Sehari sebelumnya, pelantun tembang poco-poco ini dikabarkan positif Covid-19.

Informasi itu dibenarkan putra Yopie Latul, Carllo Latul. Melalui Instagram Story-nya, Carlo mengatakan, ayahnya dinyatakan positif dengan diagnosa orang tanpa gejala (OTG).

Carlo mengabarkan, ayahnya sudah mendapat penanganan dan dirawat di RS Sentra Medika Cibinong. Tidak hanya itu, kata Carllo, pihak keluarganya sudah melakukan tes swab dan hasilnya dinyatakan negatif. Namun, berselang sehari, Yopie Latul meninggal dunia pada Rabu (9/9/2020).

“Pak Yopie Latul telah kembali ke rumah Bapa Di Sorga pada hari ini,” tulis Minggus Tahitoe, Rabu (9/9).

Minggus menyampaikan terima kasih untuk doa dan dukungan teman, sahabat, dan saudara dari Yopie Latul. Kemudian, Andre Hehanusa juga membenarkan kabar duka tersebut.

“Basudara Nusahitam kita semua berduka, karena Bung Yoppy akhirnya dipanggil pulang ke sorga,” tulis Andre.

Melalui unggahan di Twitter, pengamat musik Adib Hidayat juga mengungkapkan kesediahannya, “Bung Yopie Latul (disertai emotion sedih).

Komedian Arie Kriting juga mengucapkan selamat jalan pada Yopie Latul. “Istirahat yang tenang Bapa Raja,” tulisnya.

Kendati Yopie Latul dinyatakan positif COVID-19, namun keluarga tidak ada yang tertular. Sebab menurut hasil SWAB tes, keluarga dinyatakan negatif.

“Kami sekeluarga sudah melakukan SWAB TEST, Puji Tuhan hasil kami yang berada di rumah dinyatakan NEGATIF. Saat ini kami sedang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” tulis Rio.

Penyanyi asal Ambon ini lahir di Ambon, Maluku, 7 September 1955 dan  meninggal pada 65 tahun.

Yopi Latul mulai dikenal masyarakat setelah merilis singelnya yang bertajuk “Ayun Langkahmu” ciptaan Elfa Secioria dan Wieke Gur pada tahun 1986.

Selain itu, Yopie juga dikenal berkat lagu “Kembalikan Baliku” ciptaan Guruh Soekarnoputra, yang ia bawakan pada Festival Lagu Populer Indonesia 1987 bersama paduan suara Swara Mahardhika.

Yopie juga terkenal karena mempopulerkan lagu etnik bergenre musik house “Poco-Poco” pada tahun 1995, yang hingga saat ini digunakan sebagai lagu senam dengan nama sama.

Lagu tersebut menghantarkannya menerima piala Anugerah Musik Indonesia 2001 dalam kategori Penyanyi Disco/House Music/Rap/Dance Music Terbaik (BB-DIO)