BERITABETA.COM, Jakarta – Menjadi influencer di media sosial sekarang ini, sudah menjadi profesi baru yang muncul karena maraknya orang-orang yang menjadi terkenal berkat media sosial.

Orang-orang melihat influencer sebagai sebuah pilihan karir yang baru untuk mencapai impian mereka dengan melakukan sesuai yang mereka minati dan menunjukkannya kepada orang lain di media sosial. Namun, mewujudkan cita-cita menjadi influencer tidaklah mudah, bahkan bisa dikatakan sulit jika tidak dilakukan dengan tekun dan gigih.

Meskipun demikian, tidak jarang juga ada yang berhasil menjadi influencer karena hobinya bermain media sosial dan kontennya yang disukai banyak orang, seperti yang dialami Sesesvana atau lebih dikenal dengan nama Seses Rapunzel.

Gadis asal Cimahi ini mulai dikenal setelah ia mengunggah video dirinya sedang berlatih sebagai cheerleader yang menarik perhatian banyak orang, hingga saat ini ia berhasil mendapatkan 1,4 juta followers.

Karena potensinya sebagai seorang konten kreator dan influencer, Seses dikontrak oleh Likee, platform global terkemuka berbasis di Singapura untuk menyaksikan dan membuat video pendek, untuk menjadi influencer dan secara rutin mengunggah video pendek kreasinya ke aplikasi tersebut.

“Awalnya tuh aku  ditawarin temen aku buat masuk Likee, itu sekitar tahun 2018, jadi aku udah dua tahun lebih di Likee sampai sekarang masih betah di Likee,” jelasnya.

Seses mengaku awalnya ia hanya gemar melakukan foto-foto sebagai model untuk diunggah di media sosial, belum ada ketertarikan untuk membuat konten video pendek. Namun, dengan dukungan dari Likee, Seses ingin mengeksplorasi potensinya dan menjadi termotivasi untuk membuat konten videp pendek secara konsisten.

“Alasan aku konsisten buat konten video pendek itu yang pertama sih aku seneng aja buat konten kayak gitu, terus ingin aja nyoba terus setiap hari tentang hal baru gitu. Yang pertama karena aku suka dan yang kedua karena bikin video itu menghasilkan pendapatan aku untuk sehari-hari.”

Gadis yang berusia 20 tahun ini rutin membuat konten setiap harinya di sela-sela perkuliahan online yang sedang ia jalani di rumah. Proses pembuatan video pendek pun tidak mudah, ia harus menyiapkan ide dan konsep satu hari sebelum pengambilan video yang dapat memakan waktu satu jam, hingga satu hari untuk mendapatkan sebuah konten yang menarik.