BERITABETA.COM - Tak hanya berguna untuk meningkatkan cita rasa makanan, minyak zaitun juga memiliki khasiat yang cukup besar untuk kesehatan tubuh. Ada banyak manfaat minyak zaitun untuk tubuh manusia.

Berdasarkan cara pembuatan dan kandungan asam, ada empat tipe minyak zaitun yang bisa Anda temui. Tipe yang dimaksud adalah virgin olive oil, pure olive oil, extra virgin olive oil, dan lampante olive oil.

Virgin olive oil adalah jenis minyak zaitun yang paling mudah ditemukan. Tipe minyak zaitun itu mengandung kandungan asam yang rendah dan cocok digunakan sebagai bahan dasar masakan. Jika Anda mencari minyak zaitun yang berguna untuk tubuh, extra virgin olive oil adalah jawabannya.

Minyak alami ini tidak hanya baik untuk menjaga berat badan, tetapi juga menurunkan tekanan darah. Tak heran bila minyak zaitun kerap digunakan untuk mengolah makanan atau sebagai campuran bahan makanan.

Minyak zaitun atau olive oil adalah minyak alami yang diekstraksi dari buah zaitun. Berdasarkan proses ekstraksi yang dilalui dan jumlah kandungan asam oleat di dalamnya.

Di dalam 1 sendok makan atau setara 15 ml minyak zaitun, terdapat 120 kalori dan beragam nutrisi yang meliputi : 13,5–14 gram lemak, 0,1 miligram kalsium, 0,1 miligram kalium, 0,3 miligram natrium, 1,9 miligram vitamin E dan 8 mikrogram vitamin K.

Meski banyak mengandung lemak, tetapi lemak yang terkandung di dalam minyak zaitun merupakan jenis lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, asam oleat, omega 3, dan omega 6. Minyak zaitun juga mengandung kolin dan antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol.

Berkat beragam kandungan nutrisi dan antioksidannya, ada banyak manfaat minyak zaitun yang bisa Anda peroleh, antara lain:

1. Mengontrol tekanan darah

Salah satu manfaat minyak zaitun yang sangat populer adalah mengontrol tekanan darah. Sebuah riset menyebutkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi minyak zaitun murni sekitar 50–60 ml atau setara kurang lebih 4 sendok makan per hari, terlihat memiliki tekanan darah yang lebih terkontrol.

Hal ini diduga berkat kandungan antioksidan dan asam lemak sehat pada minyak zaitun yang dapat membuat pembuluh darah lebih rileks dan mengurangi peradangan di pembuluh darah.

2. Mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung

Kandungan antioksidan di dalam minyak zaitun juga berperan untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung. Hal ini karena minyak zaitun tidak mengandung kolesterol atau lemak jenuh, sehingga tidak menumpuk di pembuluh darah.

Minyak sehat ini justru baik dikonsumsi untuk mencegah penumpukan kolesterol yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

3. Menurunkan kadar kolesterol

Mengganti asupan lemak jenuh atau lemak yang berasal dari hewan dengan minyak zaitun, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) pada penderita kolesterol tinggi.

Selain itu, minyak zaitun juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sehingga baik untuk kesehatan jantung. Selain minyak zaitun, minyak sehat lain, seperti minyak kanola dan minyak kelapa murni, juga memiliki manfaat serupa.

4. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Pola makan sehat dengan menggunakan minyak zaitun saat mengolah atau sebagai campuran makanan, dapat meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh.

Antioksidan merupakan zat yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan sel akibat paparan radikal bebas. Antioksidan juga diketahui dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

5. Memelihara fungsi otak

Salah satu manfaat minyak zaitun yang juga sangat penting adalah untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak. Sebuah riset menyebutkan bahwa kandungan zat antioksidan dan antiradang pada minyak zaitun dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit pada otak, seperti stroke dan demensia.

6. Menjaga berat badan

Minyak zaitun juga baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang diet atau berusaha menjaga berat badan tetap ideal. Minyak alami ini juga baik dikonsumsi untuk mencegah obesitas. Namun, untuk mendapatkan manfaat minyak zaitun yang satu ini, Anda juga perlu berolahraga secara rutin, membatasi asupan kalori, dan menjalani pola makan sehat.

7. Mengatasi sembelit

Sembelit umumnya terjadi karena pola makan kurang sehat, misalnya jarang minum air atau kurang mengonsumsi makanan berserat. Agar tinja lebih padat dan mudah dikeluarkan, Anda bisa mengonsumsi serat dari buah dan sayuran.

Selain itu, minyak zaitun juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi sembelit karena bisa membuat tinja lebih lunak sehingga mudah dikeluarkan dari dalam tubuh.

8. Mengendalikan kadar gula darah

Sebuah riset menunjukkan bahwa orang yang menjalani pola makan sehat secara rutin, termasuk dengan mengonsumsi minyak zaitun, memiliki kadar gula darah yang lebih terkontrol. Hal ini menjadikan minyak zaitun bermanfaat untuk menurunkan risiko terjadinya diabetes.

9. Melembapkan kulit kering

Minyak zaitun mampu mengunci kelembapan kulit, sehingga sering digunakan untuk perawatan kulit kering. Anda bisa mengoleskan minyak zaitun pada kulit wajah, tangan, atau kaki yang kering.

10. Menjaga kesehatan mulut

Minyak zaitun mengandung sifat antiradang, antioksidan, dan antibakteri. Efek ini menjadikan minyak zaitun bermanfaat untuk memelihara kesehatan serta kebersihan gigi dan mulut. Selain itu, berkumur dengan minyak zaitun secara rutin juga dapat mencegah dan mengatasi bau mulut.

Jika Anda ingin membeli minyak zaitun, pilihlah varian extra virgin. Minyak zaitun jenis ini memiliki kandungan antioksidan dan nutrisi yang lebih banyak, sehingga dianggap lebih sehat dibandingkan dengan jenis minyak zaitun lainnya (BB-DIP)