BERITABETA.COM, Bula — Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tersebar pada 15 kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) hingga kini belum menerima insentif mereka.

Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas saat dikonfirmasi wartawan usai upacara Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun yang digelar di lapangan Pancasila Kota Bula, Sabtu (17/8/2024) mengaku, soal insentif Nakes yang belum dibayarkan itu dia sudah pernah ribut dan marah-marah pihak Dinkes setempat.

"Kalau satu itu beta (saya) agak pusing sedikit. Beta (saya) pusingnya kenapa? Beta (saya) sudah ribut deng (dengan) akang (masalah) itu," akui Abdul Mukti Keliobas.

Keliobas mengungkapkan, dia sudah memberikan waktu kepada pihak Dinkes untuk segera menyelesaikan pembayaran insentif kepada Nakes non-ASN yang telah mengabdikan diri mereka selama ini.

Bupati SBT dua periode itu tidak menginginkan pegawai-pegwai yang bertugas di lapangan menjadi korban akibat kesalahan yang dilakukan oleh pihak dinas.

"Beta (saya) sudah kasih waktu, kalau sampai waktu ini tidak diserahkan, terutama tentang Nakes, BOK dan lain-lain yang menjadi temuan itu segera diselesaikan. Beta (saya) tidak mau menginginkan pegawai-pegawai yang ada di lapangan jadi korban akibat dari kesalahan yang dilakukan oleh dinas-dinas," ungkapnya.

Ia menegaskan, jika perintahnya tidak dijalankan, akan ada sanksi yang diberikan kepada mereka. Bahkan dia akan merekomendasikan kepada pihak penegak hukum untuk memeriksa pihak-pihak terkait di Dinkes SBT.

"Beta (saya) sudah perintahkan segera selesaikan, kalau seng (tidak), ada sanksi. Atau bila perlu beta (saya) rekomendasi ke pihak penegak hukum supaya langsung diperiksa saja," tegasnya.

Sebelumnya, insentif Nakes yang belum dibayarkan ini ikut menjadi salah satu poin rekomendasi dari Komisi C DPRD Kabupaten SBT kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.