BERITABETA.COM, Ambon – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,1 mengguncang wilayah Ambon dan sekitarnya pada pukul 18:35:19 WIT, Kamis, (24/9/2020).

Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Sunardi, S.Kom menyampaikan, berdasarkan hasil analisis badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) menunjukkan, gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=4.4.

Kata Sunardi, episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.58 LS dan 128.37 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut 25 km Timurlaut Ambon-Maluku pada kedalaman 10 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal,” unkap Sunardi.

Dampak gempabumi berdasarkan informasi dari masyarakat dirasakan di Ambon dan Kairatu III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan -akan ada truk berlalu).

Ia menjelaskan, di daerah tersebut, guncangan gempabumi dirasakan oleh banyak orang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

“Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.

Menurutnya, hingga pukul 19:30 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) M 2.5 pada pukul 19:05 WIT.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Ia juga mengimbau, agar masyarakat memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (BB-AHM)