BERITABETA.COM, Ambon – Gubernur Maluku, Murad Ismail mencanangkan Gerakan 11 September dengan tema “Gerakan Kalesang Negeri, Lingkungan Bersih dan Masyarakat Sehat”.

Kegiatan ini dilangsungkan di Kelurahan Pandan Kasturi, Jalan Jenderal Sudirman Kota Ambon, Jumat (11/9/2020), dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan bersih dan masyarakat sehat sehingga masyarakat dapat terhindar dari penyebaran Covid 19.

Gerakan 11 September juga sekaligus dalam rangka memperingati hari ulang tahun Gubernur Maluku Murad Ismail yang ke 59 yang dilaksanakan secara serentak di 11 kabupaten/kota di Maluku yang diinisiasi oleh Komunitas Peduli Sungai, Lingkungan dan Negeri.

Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan dirinya ingin menegaskan kembali bahwa tugas kepala daerah adalah harus mampu memantaskan kemiskinan, mampu dan harus bisa mensejahterakan masyarakatnya dan mampu menjaga dan mempertahankan sumber daya alamnya, agar dapat dimanfaatkan oleh generasi sekarang dan generasi yang akan datang.

“Anak cucu kita harus merasakan apa yang sekarang ini kita rasakan,” tandas Gubernur dalam sambutannya.

Menurutnya, pembangunan diharapkan selalu berorientasi pada prinsip pembangunan rumah di lingkungan  masing-masing, Gerakan 11 September dengan tema “Kalesang Negeri Lingkungan Bersih Masyarakat Sehat” hari ini adalah upaya membangun kesadaran seluruh komponen masyarakat untuk peduli dan mencintai lingkungannya.

“Saya mengapresiasi komunitas atau kelompok masyarakat yang menginisiasi gerakan ini.  Dan saya mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah di berbagai level terhadap kegiatan-kegiatan seperti ini,”ungkapnya.

Murad mengatakan dengan peran serta masyarakat maka lingkungan akan terjaga dengan baik karena menjaga kebersihan adalah cara mendisiplinkan diri yang harus dimulai dari diri sendiri.

“Saya sangat mengharapkan kegiatan ini dapat mendorong kita semua untuk peduli terhadap lingkungan di sekitar kita sehingga dapat membawa manfaat ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat yang ada di Maluku,”ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Lapangan Gerakan 11 September KPLSN, H Mus Mualim kepada awak media menjelaskan kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat sosial.

Pencanangan Gerakan 11 September adalah momen awal, bagi kelompok gerakan peduli lingkungan dan ini akan berjalan terus setiap minggu, tiap bulan terus sampai tahun depan akan terus jalan.

“Kita bekerja sama dengan PUPR dan kegiatannya rutin dan ini diperingati juga hari ulang tahun Gubernur Maluku supaya ada lebih nilai positifnya kepada masyarakat Maluku,”terang Mus Mualim.

Menurutnya, setiap kegiatan ulang tahun beliau itu ada agenda peduli lingkungan, dengan temanya “Kalesang Negeri Lingkungan Bersih, Masyarakat Sehat,”.

“Pemilihan kawasan ini sangat strategis maka saya memilih daerah ini karena sangat strategis punya view bagus dan kawasan ini kita akan membuat monumen gerakan 11 September yang tadi ditandatangani prasastinya itu nanti kita buat di sini,”beber dia.

Dia menambahkan nantinya jadi daerah ini bukan saja jadi wisata untuk spot foto tapi ada kulinernya, yang mengandung ekonomi baru, tujuannya itu.

“Nanti kita akan buat cat warna-warna karena viewnya ini, karena jika dilihat dari ketinggian di sini ke bawah nanti kita akan disungguhi warna-warni. Kita juga bisa melihat dari laut dari jembatan merah putih ada warna-warni, tujuannya untuk mengangkat daerah ini menjadi daerah destinasi wisata,”tutupnya (BB-YP)