BERITABETA.COM, Ambon –  Gubernur Maluku Murad Ismail bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda)  resmi divaksin oleh tim kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) J. Leimena.

Sesuai jadwal vaksinasi untuk kepala daerah di Maluku dilakukan pada Jumat (15/1/2021) hari ini.  Gubernur merupakan orang pertama yang dipanggil oleh tim kesehatan untuk melakukan vaksinasi.

Pantauan media ini, ada tiga meja yang disediakan. Meja pertama untuk pendaftaran administrasi. Meja kedua untuk dilakukan scereaming riwayat penyakit dan tekan darah.

Di meja kedua, Gubernur Maluku sempat tertahan dan nyaris tidak bisa divaksin karena tekanan darahnya tinggi dan tidak bisa dilakukan vaksinasi.

“Maaf tekanan darah bapak tinggi dan tidak bisa diberikan vaksin,” sebut salah petugas medis yang menscreaming darah Gubernur.

Murad, akhirnya disuruh istirahat selama beberapa menit. Kemudian di cek kembali darahnya normal dan akhirnya vaksin dapat dilakukan.

Setelah divaksin, Gubernur diarahkan untuk istirahat selama 30 menit diruang observasi.

Tempat yang sama, Walikota Ambon Richard Lauhenapessy juga tidak dilakukan vaksinasi lantaran usia diatas 60 tahun.

“Usia saya sudah melebihi ketentuan diatas 60 tahun, makanya tidak bisa di vaksin tunggu tahap kedua,” sahut Walikota kepada awak media.

Selain Walikota, Sekretaris MUI Maluku Manan Latuconsina juga tidak bisa divaksin lantaran tekanan darah tinggi.

” Tekanan dara saya tinggi sehingga tidak bisa di vaksin,” sahut Manan.

Forkompinda lainnya yang mendapat vaksinasi adalah Pangdam XVI Pattimura, Maijen TNI Agus Rohman Kapolda Maluku,  di Wakilli Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol Antonius Yulianto Sekda Kasrul Selang, Sekretaris Kota Ambon A. G. Latuheru.

Kemudian, Sekretaris Sinode dan Anggota DPRD Maluku Richard Rahakbauw. Klasis Kota Ambon, Keuskupan Amboina. Komandan Lanud Pattimura, kepala BNN, Kepala Basarnas dan GP Anshor (BB-YP)