BERITABETA.COM, Ambon – Sebanyak 600 siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) di kota Ambon usia 17 tahun (U-17) menerima Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). E-KTP bagi siswa usia U-17 diserahkan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy kepada perwakilan siswa di halaman Balai kota Ambon, Selasa (22/1/2019)

Richard mengatakan, siswa U-17 yang menerima e-KTP siap menggunakan hak selaku warga negara di Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019. “Penyerahan e-KTP merupakan bentuk kepedulian dan pelayanan bagi warga kota Ambon, terutama yang telah berusia 17 tahun, serta upaya meningkatkan kesadaran warga mengurus dokumen kependudukan menjelang Pemilu,” katanya.

Menurut Richard, Maluku merupakan satu dari lima provinsi yang belum mencapai target perekaman e-KTP yakni baru mencapai 79,95 persen. Tim Kemendagri dalam waktu dekat akan memantau proses perekaman e-KTP, terutama ke sejumlah provinsi yang belum mencapai target perekaman data kependudukan.

“Kita bersyukur Ambon merupakan kota di Maluku yang saat ini telah capai 94 persen, tetapi masih ada 5 ribu warga yang belum melakukan perekaman e-KTP. Kita berupaya sebelum Pemilu seluruh warga telah melakukan perekaman,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ambon, Marsella Haurissa mengatakan, penyerahan e-KTP bagi siswa U-17 merupakan program inovasi Kartu Tanda Penduduk Elektronik untuk usia 17 tahun (Kartapel U-17).

“Program inovasi tersebut dilaksanakan di setiap sekolah, kita telah menjangkau 20 SMA, SMK dan MA di kota Ambon, dan sisanya 12 sekolah telah dilakukan perekaman tinggal pencetakan dan dilakukan pembagian,” katanya.

Dijelaskannya, secara keseluruhan wajib KTP di kota Ambon yang belum melakukan perekaman sebanyak 5 ribu orang, tetapi pihaknya berupaya dapat dilakukan sebelum Pemilu.

“Prinsipnya tidak ada kendala berarti dalam pengurusan dokumen kependudukan, semua kembali ke kesadaran masyarakat yang ingin dokumen kependudukan, maka segera melakukan perekaman data,” tandasnya.

Marsella juga mengimbau seluruh masyarakat kota Ambon yang belum melakukan perekaman e-KTP, untuk segera melakukan perekaman ke Disdukcapil Ambon. “Kita berharap sebelum Pemilu masyarakat diharapkan dapat melakukan perekaman, sehingga mendapat e-KTP dan saat Pemilu bisa menggunakan hak pilih,” ujarnya. (BB-DIO)