BERITABETA, Ambon – Pemuda milenial diminta  harus siap menghadapi revolusi industry 4.0. Revolusi ini akan membawa perubahan yang super cepat,eksponensial dan disrukptif. Maka, kaum muda harus secara bijak dan hati-hati dalam menyikapi transformasi industry, terutama masa peralihan dari industry lama ke industry berbasis digital saat ini.

Penegasan ini disampaikan Ketua DPD KNPI Kota Ambon,  Ahmad Ilham Sipahutar dalam sambutannya pada Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) pertama DPD KNPI Kota Ambon yang digelar di Aula Kantor LIPI Ambon, Sabtu (22/09/18).

“Lambat laun, Kota Ambon pun akan mengalami hal yang sama,” kata dia.

Rapimda pertama, kata dia, mengusung tema “Tabea Millenials 4.0; Konsolidasi Pemuda Pembaharu Kota Ambon Menyambut Pemilu 2019 Yang Religius,Nasionalis,Harmonis dan Sejahtera bagi Warga Kota Ambon. Sesuai dengan tema  hari ini, koneksinya kepada revolusi industri yang cepat atau lambat akan dihadapi.

“Hari ini menjadi viral,menjadi isu sangat sensitive,  bagaimana kesiapan kita generasi muda,baik juga kesiapan daerah dalam rangka menjawab visi revolusi 4.0 itu,”tandasnya.

Dijelaskan, sebelumnya  Pak Walikota Ambon sudah membawa rombongan untuk membuat sebuah konsep ‘Smart City’  dan ini juga menjadi bagian, menjawab kepentingan 4.0. “Kita berharap, generasi muda kota Ambon melek terhadap teknologi,”pinta Sipahutar.

Dengan  kejadian Shafiq Pontoh kemarin, kata dia, jangan kemudian  dengan emosional,  tetapi menjadi koreksi bersama bagi generasi muda,  untuk maju dan menunjukan bahwa Ambon yang tidak gagap teknologi.

“Kita siapkan sumber daya manusia kita, agar bisa lebih maksimal. Bisa lebih mengejar ketertinggalan kita. Ambon jauh lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang,”ajaknya saat diwawancarai media ini disela-sela Rapimda.

Menurutnya, pelaksanaan Rapimda I ini, sekaligus dalam rangka menjelang tahun politik untuk  Pemilu 2019. KNPI Kota berharap, melalui kegiatan ini bisa mendiskusikan banyak hal yang akan diperankan pemuda-pemuda Kota Ambon. Lebih khusus, dalam menjawab berbagai permasalahan kebangsaan dan kenegaraan untuk memperjuangkan kepentingan pemuda yang ada.

Dirinya menambahkan, tadi Walikota Ambon Bapak Richard Louhenapessy saat memberikan sambutan pun, sangat tertarik dengan tema ini. Walikota katakan,pemerintah juga tidak berani mengambil tema ini.

Sekedar tahu,Rapimda I KNPI Kota Ambon dibawah pimpinan Ilham Sipahutar, diisi dengan sosialisasi tentang RT/RW kepada kepala desa, raja se- Kecamatan Baguala dan Teluk Ambon,  bersama struktur desa dan negeri. Selain itu, juga hadir para tamu undangan lainnya,  selain Walikota Ambon, yakni Forkopimda Kota Ambon. (BB/ZALI)