BERITABETA, Ambon – Sebanyak sembilan kios milik pedagang di Pasar Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon dilalap “si jago merah”. Insiden kebakaran ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIT, Sabtu (10/11/2018).

Insiden ini menimbulkan kepanikan sejumlah  pedagang yang berada di pasar tersebut. Mereka berusaha menyelamatkan barang dagangannya dari amukan di “si jago merah” yang merambat dengan cepat.

Feri Sohilait (61 tahun), salah satu saksi mata di lokasi kejadian menjelaskan,   saat sedang melayani salah satu pembeli, tiba-tiba dirinya melihat kobaran api yang keluar dari dalam kios milik  Arwin Latuputty.

Kebakaran itu rupanya juga diketahui warga setempat, yang berusaha untuk memadamkan api. Agar tidak merambat membakar kios lainnya,  warga berusaha memadamkan api dengan air, menggunakan peralatan seadanya. Upaya warga tidak juga membuat api padam,  malah semakin membesar.

Bangunan kios pedagang yang sebagian besar terbuat dari kayu dan tripleks,  menyebabkan api merambat ke kios milik Diana dan beberapa kios lainnya.

Warga terus mencoba memadamkan api hingga  pukul 15.20 WIT. Personil Polsek Teluk Ambon dipimpin Kapolsek Teluk Ambon,  Ipda.  Julkisno Kaisupy bersama personil Polsek Bandara, ikut turun ke lokasi membantu warga. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul  15.30 WIT.

Pada pukul 15.40 WIT, lima  unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan kemudian memadamkan bara api yang masih tersisa.   Akibat kejadian tersebut, tercatat sembilan kios/lapak yang terbakar.

Kapolsek Teluk Ambon, Ipda. Julkisno Kaisupy  yang dikonfirmasi menyebutkan,  penyebab kebakaran diduga akibat  kosleting  listrik arus pendek  di kios milik  Arwin Lattuputy.

Menurutnya, saat terjadinya kebakaran,  seluruh kios dalam keadaan tertutup atau tidak ada aktifitas pedagang. Hanya beberapa pedagang yang berhasil menyelamatkan beberapa barang dagangannya. Hingga saat ini belum diketahui jumlah kerugian akibat insiden tersebut (BB-DIA).