BERITABETA.COM,Ambon – Usai melaksanakan studi banding di Jakarta, sebanyak 34 anggota DPRD Kota Ambon ditantang rekan mereka untuk menjalani swab test Covid-19.

Tantangan ini disampaikan Sekretaris Fraksi NasDem Kota Ambon, Mourits Tamaela kepada wartawan di Ambon, Selasa (18/8/2020).

Tamaela mengatakan, pelaku perjalanan keluar daerah, terutama ke daerah endemik Covid-19 dinilai sangat rentan terhadap penyebaran Covid-19. Untuk itu, harus diprotek secara dini saat kembali ke Ambon.

Menurutnya, proses rapid test maupun swab test yang dilakukan di lingkungan instansi pemerintah itu sangat penting, untuk meminimalisir terjadinya klaster baru di area perkantoran. Minimal lakukan rapid test.

“Jika rapid test dilakukan, kemudian dipastikan memaksimalkan dan langsung ditingkatkan dengan swab itu justru lebih bagus untuk memproteksi diri sejak dini,” ujar Tamaela.

Kata dia, sepulang dari Jakarta bersama 34 anggota DPRD lainnya, dia langsung menjalani rapid test mandiri dan hasilnya non reaktif. Itu dilakukannya sebelum berjibaku dengan keluarga.

“Sehari dua ini, saya mau jalani sweb test. Saya harap semua anggota DPRD juga melakukan hal yang sama, minimal menjalani rapid test,” tutur Mourits.

Ia berpendapat, meski telah mengantongi hasil rapid test yang berlaku selama 14 hari, namun sekembali dari perjalanan keluar daerah harus kembali melakukan rapid test. Apalagi ke Jakarta, meski telah memasuki masa transisi ke empat, namun aktivitas disana longgar, dan itu rawan.

Sebab, jika sekembali dari sana, kemudian tidak memproteksi diri, maka anggap saja bahwa secara tidak langsung telah membawa wabah virus tersebut itu masuk. Karena yang membahayakan saat ini justru penyebaran terjadi dari orang tanpa gejala.

Untuk memastikan itu, tambahnya,  minimal menjalani rapid test atau selebihnya menjalani swab. Bukan hanya kepada DPRD saja, namun terhadap pejabat daerah dan ASN yang melakukan perjalanan keluar daerah Maluku wajib menjalani swab agar memfilterisasi aktivitas di luar daerah.

“Klaster baru di masa PSBB transisi itu justru berada di pusat-pusat perkantoran, dan faktanya begitu. Sehingga ini perlu menjadi perhatrian bagi seluruh pejabat publik, baik pemerintah maupun DPRD. Untuk itu wajib ikut swab test. Kalau saya sendiri sangat siap menjalani swab test,” tegasnya. (BB-AHM)