BERITABETA, Ambon –  Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku kembali melakukan kerja sama dengan 17 bank yang ada di Kota Ambon untuk pelayanan penukaran uang rupiah kertas, mulai dari pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2000, dan Rp1.000.

“Sedangkan untuk uang logam mulai dari Rp1.000, Rp500, Rp200, dan Rp100,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Bambang Pramasudi.

Ia menyatakan hal itu saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan nota kesepahaman layanan penukaran uang BI Provinsi Maluku dengan 17 bank umum di Kota Ambon, Jumat (19/10/2018).

Ke-17 bank yang melakukan penandatangan kerja sama BI Maluku hari ini yakni bank BNI, BRI, Mandiri, BPM, BPD Maluku/Maluku Utara, BCA, Bank Panin, Danamon, Niaga, Mei Bank, Harta graha, Sinar mas, Mayora, Nobu, Maya pada, Maumalat, dan bank syariah Mandiri.

Bambang mengatakan, Bank Indonesia tugasnya salah satunya adalah mengedarkan uang rupiah keseluruh pelosok Indonesia tidak hanya dalam bentuk jumlah uangnya tetapi juga kualitasnya yang beredar di masyarakat layak edar.

“BI Maluku selain memiliki kas titipan, juga melakukan kerja sama dengan 17 bank yang ada di Provinsi Maluku ini,” ujarnya.

Tugas utama, lanjutnya, adalah melakukan layanan penukaran uang lusuh pecahan kecil dengan uang yang dicetak sempurna, maka masyarakat di daerah ini bisa menukarkan di 17 bank yang hari ini melakukan penandatanganan kerja sama dengan BI Maluku.

Menurutnya, layanan kepada masyaraklat akan dibagi sesuai jadwal dimana tiga sampai empat bank yang memberikan layanan penukaran sesuai jadwalnya yang akan dibagikan.

“Bahkan di masing-masing bank BI akan memasang banner informasi mengenai jadwal penukaran uang,” ujarnya.

Misalnya salah satu nasabah bank Mandiri hari ini melakukan penukaran ternyata jadwalnya bukan di bank Mandiri bisa dilakukan di bank yang terdekat sesuai dengan jadswal bank yang sudah ditentukan.

Sedangkan di BI Maluku sendiri masih tetap melayani penukaran bagi dunia perbankan, tetapi kalau uang rusak khususnya , misalnya yang terpotong atau yang tersisah lebih dari separuh masih bisa ditukarkan di BI.

“Jadi kerja sama dengan bank-bank ini untuk membantu masyarakat, tidak usah jauh-jauh datang ke BI tetapi bisa langsung ke bank terdekat guna melakukan penukaran,” ujarnya. (BB/ANT/DIO)