BERITABETA.COM, Ambon – Garuda Indonesia membuka rute penerbangan langsung Ambon-Denpasar dengan menggunakan pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen dengan kapasitas 96 penumpang. Terdiri dari 12 penumpang bisnis, dan 84 penumpang kelas ekonomi.

Pencanangan penerbangan perdana rute Ambon-Denpasar itu, ditandai dengan penyambutan landing pesawat Garuda Indonesia dari Denpasar ke Ambon yang mendarat di Bandara Pattimura, Minggu (22/12/2019).

Pendaratan perdana pesawat Garuda dari Denpasar (Bali) yang berlangsung mulus itu, disambut oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Kasrul Selang, didampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Lutfi Rumbia, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Iwan Asikin, dan Station Manager Garuda Indonesia Bandara Pattimura Ambon, Idham.

“Efektifnya, nanti tiga kali dalam satu minggu yakni setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu,” jelas Station Manager Garuda Indonesia Bandara Pattimura Ambon, Idham, di Bandara Pattimura, Ambon, Minggu (22/12/2019).

Untuk jadwal penerbangannya, sebut Idham,  penerbangan Garuda dari Denpasar tiba di Ambon pukul 16.25 WIT. Pesawat yang sama akan kembali berangkat dari Ambon menuju Denpasar pada pukul 17.10 WIT.

Diharapkannya, dengan pembukaan rute baru tersebut, akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) maupun domestik ke Provinsi Maluku.

Sementara itu, Penjabat Sekda Maluku, Kasrul Selang, mengatakan, Pemerintah Provinsi Maluku menyampaikan terima kasih kepada pihak maskapai Garuda Indonesia yang telah membuka rute baru Ambon-Denpasar.

Menurut Sekda, pembukaan rute baru tersebut tentunya akan memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia pariwisata di Maluku.

Sebagaimana diketahui, sebut Sekda, hingga saat ini Bandara Ngurah Rai masih menjadi pintu masuk utama wisatawan mancanegara ke Indonesia. Sekitar 70 persen kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, masuk melalui bandara di Denpasar, Bali, tersebut.

“Kalau selama ini alternatif kunjungannya hanya Denpasar, yah bisa saja dengan adanya rute baru ini, Maluku bisa menjadi alternatif wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara untuk datang ke Maluku,” harap Sekda.

Untuk menyambut peluang pasar tersebut, kata Sekda,  Dinas Pariwisata bersama biro perjalanan dan hotel sudah harus siap dengan pelbagai paket-paket wisata untuk menyambut wisatawan yang akan berkunjung ke Maluku.

“Kita sesuaikan jadwal rute Ambon-Denpasar, jika wisatawan tiba hari Selasa dan kembali hari Kamis atau Sabtu, kira-kira paket wisata yang menarik yang akan kita suguhkan kepada mereka apa saja? Paket wisata yang menarik, akan dapat meningkatkan jumlah kunjungan,” jelas Sekda.

Dirinya berharap, moment ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelaku pariwisata di Maluku, untuk pengembangan dunia usahanya, melalui menyediaan paket-paket wisata yang menarik.

“Kepada semua pihak, khususnya stakeholder pariwisata mari kita jemput kesempatan ini untuk kemajuan pariwisata daerah ini,” tandas Sekda.

Plt. Kadis Pariwisata, Provinsi Maluku, Iwan Asikin mengatakan, pihaknya telah berupaya menginisiasi kunjungan wisatawan mancanegara melalui Bandara Ngurah Rai sejak keikutsertaan di Bali Beyond Travel Fair (BBTF) yang dilaksanakan setiap tahun.

Dalam event pameran tersebut, buyer dari berbagai negara sangat antusias untuk mengetahui dan menjual paket wisata ke Maluku.

Menurutnya, penerbangan dengan pesawat Garuda ini menjadi menarik karena Garuda menggratiskan barang bagasi, terutama peralatan diving (selam) yang selama ini kebanyakan dibawa oleh wisman ke Maluku.

‘Insentif-insentif seperti ini tentunya semakin menarik wisman menggunakan Garuda mengunjungi destinasi wisata selam yang banyak terdapat di Maluku,” kata Asikin. (BB-DIO)