BERITABETA.COM, Ambon – Setelah mengunjungi Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Gubernur Maluku Murad Ismail bersama rombongan melanjutkan kunjungan di Kecamatan Ambalau.

Kunjungan kerja ke kecamatan ini, disertai dengan penyerahan sejumlah bantuan yang diserahkan langsung oleh Gubenur Maluku, Jumat (6/11/2020).

Tepatnya di Desa Ulima Gubernur Maluku Murad Ismail  melakukan dialog dengan sejumlah masyarakat didampingi Bupati Bursel Tagop Soulissa, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury beserta Anggota Komisi III DPRD Maluku, Sekda Maluku Kasrul Selang, Komisaris Utama BPD Maluku Sam Latuconsina dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.

Adapun bantuan sosial yang diserahkan Gubernur Maluku meliputi bantuan  kepada keluarga kurang mampu sebanyak 861 kepala keluarga (KK) yang tersebar di Kecamatan Ambalau.

Bantuan lainnya yang diserahkan berupa, bantuan benih jagung sebanyak 1.350 kg untuk luasan tanam 90 hektar,  bibit pala sebanyak 9.000 anakan untuk 75 hektar, bibit cengkeh sebanyak 7.500 anakan untuk 135 hektar, pupuk organik sebanyak 15.000 kg, pupuk buatan 2.500 kg, linggis 200 buah dan pacul 125 buah.

Selain itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan pendidikan, berupa Kartu Maluku Cerdas (KCM) dan beasiswa miskin bagi siswa berprestasi dan tidak mampu.

Selain itu, terdapat juga bantuan operasional untuik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk mitra kerja Desa Ulima sebesar Rp. 5 juta. Tak hanya itu, perhatian lainnya berupa bantuan penyambungan listrik gratis bagi rumah tangga miskin disertai token listrik.

Selain itu, terdapat juga bantuan dalam upaya pencegahan wabah virus Corona berupa peralatan kesehatan yang meliputi baju hazmat 80 pcs, masker bedah 2.000 pcs, rapid test 250 test, helm 15 buah dan sepatu boat 10 pasang yang diperuntukan bagi Puskesmas yang ada di Kecamatan Ambalau.

Gubenur juga memberikan perhatian bagi pembangunan masjid di Kecamatan Ambalau. Masing-masing masjid  memperoleh bantuan sebesar Rp30 juta.

Saat berdialog bersama warga, Murad Ismial menjelaskan, kunjungan kerja  hingga ke desa-desa di setiap kabupaten dilakukan dengan tujuan agar  dapat mengetahui pasti persoalan apa yang dihadapi oleh masyarakat.

“Kenapa dalam kunjungsn, saya membawa Ketua DPRD, Sekda dan Pimpinan OPD, agar mereka bisa mengetahui langsung berbagai persoalan masyarakat dan bisa menyelesaikan solusinya. Saat ini juga kita akan menyusun APBD 2021. untuk itu juga,  kita turun melakukan kunjungan agar nantinya bisa diakomodir apa-apa saja yang bisa dimasukan ke APBD,” ungkap Gubernur.

Gubernur berharap, kujungan kerja yang dilalukan dirinya, tidak dikonotasikan secara keliru, tetapi hendaknya dimaknai sebagai itikad baik Pemprov Maluku untuk langsung turun melihat kondisi masyarakat di Kabupaten Bursel.

“Jadi sebagai gubernur sudah sepantasnya, saya harus berkunjung ke semua kabupaten/kota, terutama daerah-daerah terluar, pulau-pulau terpencil dan pulau pulau kecil. Saya harus bisa  sampai di sana, sehinga bisa mengetahui persoalan dan hambatan yang dihadapi rakyat saya,” ujarnya (BB-DIO)