BERITABETA.COM, Ambon – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Provinsi Maluku siap mewujudkan rencana pendirian Politeknik dengan jurusan khusus bidang Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Saumlaki, Provinsi Maluku.

Kesiapan ini akan dilakukan setelah usulan Pemerintah KKT kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Arifin Tasrif, terkait rencana ini disetujui.

Kedua pihak telah menyepakati rencana tersebut. Dalam siaran persnya yang diterima media ini, Jumat (13/03/2020) malam, menyebutkan kesepakatan antara Pemerintah KKT dan Kementerian ESDM telah dilakukan di Jakarta,  Kamis (12/3/2020).

Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi terbatas antara Pemkab Kepulauan Tanimbar dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan juga melakukan pertemuan dengan Menteri ESDM.

“Menteri ESDM telah menyetujui dan mendukung rencana pembangunan Politeknik Migas di Saumlaki” kata Fatlolan.

Pembangunan Politeknik di kota Saumlaki ini akan dilakukan dengan konsentrasi untuk menyediakan tenaga-tenaga terampil di bidang Migas.

Berdasarkan kesepakatan, Pemkab Kepulauan Tanimbar akan menyediakan lahan dan pembangun fasilitas kampus, sementara pihak Kementerian ESDM akan menyediakan tenaga pengajar, instruktur dan peralatan penunjang proses perkuliahan.

“Sebetulnya untuk pembangunan fisik itu dijadikan satu dengan BLK, hanya saja pola pembelajarannya yang berbeda. Kita gunakan satu gedung yang bisa untuk BLK dan Politeknik,” kata Petrus.

Peralatan penunjang yang akan disiapkan tersebut sudah pasti berbeda dengan peralatan penunjang untuk BLK, termasuk tenaga pengajar dan instruktur.

Menurut Bupati, nama politeknik ini akan dikaji oleh tim khusus, termasuk kajian tentang kebutuhan jurusan pada Politeknik Migas tersebut. Bupati juga telah melaporkan kepada Menteri ESDM terkait kondisi wilayah serta kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, termasuk kebutuhan tenaga listrik/PLN yang belum menjangkau seluruh wilayah Kepulauan Tanimbar (BB-DIAN)