BERITABETA.COM, Ambon  – Memasuki hari ketiga Bulan Ramadhan di Kota Ambon, sejumlah warga mengeluhkan harga bawang putih yang tinggi hingga tiga kali lipat dari harga awalnya.

Pantauan beritabeta.com di Pasar Tradisional Mardika Ambon, Rabu (8/5/2019), sejumlah warga mengaku kesulitan untuk mendapatkan harga bawang putih yang terjangkau.

“Tidak tahu kenapa harga bawang putih bisa tinggi. Padahal, beberapa bulan lalu harga per kilogramnya masih Rp.25.000. Sekarang naik sampai harga Rp.70.000 sampai Rp.80.000,” kata Aminah, salah satu warga yang ditemui di Pasar Tradisional Mardika Ambon, kepada beritabeta.com, Rabu (8/5/2019).

Menurut Aminah, akibat tingginya harga Bawang Putih saat ini, dirinya terpaksa harus irit dengan membeli dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, seperti Ramadhan di tahun lalu. “Biasanya beta (saya) belinya 1 sampai 2 kilogram, kali ini hanya bisa beli setengah kilogram,’katanya.

Hal senanda juga disampaikan oleh Juleha. Ibu rumah tangga asal Desa Batumerah ini mengaku, bingung dengan harga yang dibandrol pedagang di pasar. “Katong (kami) tanya kenapa harganya bisa naik, mereka sendiri juga bingung. Intinya stok bawang putih lagi terbatas, makanya harganya juga tinggi,” ucapnya kesal.

Sementara, Rahman salah satu pedagang yang ditemui mengaku, setiap kali naik harga, angkanya bertambah sebesar Rp.5.000 per kilogramnya. “Rata-rata tiap kali harganya naik Rp.5.000,” ujarnya.

Rahman mengaku,  tidak tahu persis alasan kenaikan komoditi tersebut, namun menurut informasi yang dia dapatkan dari agen, harga pasokan dari Surabaya tiap kali naik.

“Katanya karena bawang putih yang kami dapatkan pasokan dari Surabaya itu, diimpor dari negara Cina,” terangnya. (BB-DIO)