BERITABETA.COM, Timika – Kontak senjata antara kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) dan aparat Brimob kembali terjadi di wilayah Bandara Distrik Kenyam, Nduga, Papua, pada Sabtu (11/12/2020).

Akibat insiden ini, seorang anggota Brimob Polda Maluku dilaporkan tertembak di bagian paha. Korban adalah Bharatu Luki Darmadi.

Dikutip dari detik.com, suara tembakan terdengar beberapa kali dari arah Bandara Perintis Kenyam (Kampung Aluguru), pada pukul 06.47 WIT hingga pukul 06.54 WIT.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan korban akan dievakuasi ke Timika guna perawatan medis. “Iya, korban akan dievakuasi ke Timika untuk perawatan” kata Era.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw memastikan baku tembak antara anggota Brimob dengan KKSB di Nduga, Papua, terjadi saat acara kerja bakti. Pelaku penyerangan diduga kelompok pimpinan Egianus Kogoya.

“Kami akan kejar terus. Sebaiknya Egianus segera meletakkan senjata. Nanti kalau kita lakukan pengejaran, barulah nanti anak-anak dan perempuan jadi tameng mereka. Kan kasihan masyarakat jadi korban,” kata Paulus Waterpauw kepada detik.com.

Paulus meminta, pelaku penyerangan yang diperkirakan sekitar 20 orang segera meletakkan senjata dan kembali ke NKRI. Paulus berharap tokoh-tokoh pemerintah setempat mencoba melakukan pendekatan terhadap KKSB.

“Ini sudah (tahun) 2020, masa mau hanya masalah-masalah itu. Kita semua mau maju. Apa sih sebenarnya yang mereka mau, maka kami harap penyelenggaraan negara di sana, tokoh-tokoh adat, Bupati bersama membantu kami untuk menjaga keamanan bersama,” kata Paulus.

Sedangkan, Bharatu Luki, anggota Brimob Polda Maluku yang mengalami luka tembak di bagian paha, rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.

Kronologis

Bharatu Luki Darmadi tertembak di bagian paha kiri. Korban tertembak saat hendak membuang sampah di lokasi yang berjarak sekitar 50 meter dari Pos Brimob yang berada di wilayah tersebut. Sebelum terjadi penembakan, anggota Brimob di pos tersebut sedang melakukan kegiatan bersih-bersih di sekitar pos.

Saat korban hendak membuang sampah, terdengar rentetan senjata dari arah sebelah kanan pos.

“Pada saat terdengar bunyi tembakan dan mengenai korban Bharatu Luki Darmadi langsung berteriak ke arah pos berkata, ‘saya terkena tembak di paha’. Selanjutnya korban terjatuh dan merayap ke samping selokan bandara dan mengambil posisi perlindungan di mesin molen,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menjelaskan kronologi peristiwa itu.

Selanjutnya, kata Kamal, korban terjatuh dan merayap ke samping selokan bandara dan mengambil posisi perlindungan di mesin molen.

“Mendengar rentetan tembakan itu, anggota lain langsung membalas tembakan ke arah bunyi tembakan, hingga kontak tembak tidak terelakkan,” ujar Kamal. Selang beberapa saat kemudian, anggota Brimob mengevakuasi korban dan membawa ke Mapolsek Kenyam untuk mendapat pertolongan.

“Sekitar pukul 08.30 WIT, Tim medis dari TNI yang tiba di Mapolsek Kenyam kemudian melakukan tindakan medis terhadap korban. Dan korban dievakuasi ke Mimika untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Masyarakat,” ujarnya lagi  (BB-DTC-HN)