BERITABETA.COM, Ambon- Petugas keamanan di areal tambang Gunung Botak, Kabupaten Buru kembali mengamankan sebanyak 9 pelaku penambang ilegal tanpa izin (PETI) yang beroprasi di kawasan tersebut.

Para penambang ilegal ini diamankan, saat petugas keamanan melakukan patroli di kawasan tambang pada, Sabtu (8/2/2020) sekitar pukul 17.00 WIT.

Informasi yang dihimpun media ini, Senin (10/2/2020) menyebutkan, kegiatan patroli dilakukan untuk mengecek areal Gunung Botak, tepatnya areal baru desa persiapan Wansait Kecamatan Waelata.

Pos pengaman Gunung Botak menyisir daerah perbatasan guna membersihakn wilayah tambang yang sudah ditutup itu.

Saat operasi dilakukan, anggota dari pos pengaman kemudianmenangkap para PETI di areal baru, saat sedang beraktifitas melakukab penambangan.

“Para penambang yang ditangkap berjumlah sembilan orang. Ada pula penambang lainya yang berhasil lolos melarikan diri, ” ungkap sumber di kepolisian.

Para penambang, kata sumber itu, diamankan bersama barang bukti berupa peralatan penambangan yang kemudian dibawa oleh petugas dengan menggunakan truk ke pos PAM jalur C desa persiapan Wansait

Tepat pukul 20.30 WIT, para PETI dibawa ke Mapolsek Waeapo menggunakan mobil Strada di kawal oleh Bripka Eko.

Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun dari sumber terpercaya juga menyebutkan, para PETI terus main kucing-kucingan dengan aparat di lokasi tambang Gunung Botak.

Bahkan kata sumber ini, ada yang diam-diam mengolah dengan aman karena dilindungi oknum aparat.

“Kenapa hanya mereka yang ditangkap ? Di jalur Anda, Gunung Kapur banyak penambang yang mengolah material tidak ketangkap ,”beber sumber ini.

Aktifitas tambang ilegal, bahkan rendaman juga dikabarkan kembali menggeliat belakangan ini (BB-DUL)