BERITABETA.COM, Ambon – Sebanyak 30 persen dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 di Ambon, terserap pasar kerja setiap tahunnya.

Hal itu disampaikan Kepala SMK Negeri 7 Ambon, Saiful, S.Pd, usai membuka Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolahnya, Senin (25/3/19). “Berdasarkan data kami selama tiga tahun terakhir, paling sedikit 30 persen dari lulusan SMK Negeri 7 langsung terserap di pasar kerja, khususnya di bidang industri,” kata Saiful.

Ia mengatakan, biasanya ada tawaran langsung dari perusahan-perusahan atau instansi tertentu, yang meminta para siswanya untuk langsung bekerja di tempat mereka, begitu anak itu lulus sekolah. “Ada beberapa instansi dan percetakan, baik dari dalam dan luar Ambon yang langsung meminta (menawarkan kerja, red) khususnya kepada anak-anak multimedia,” katanya.

Sementara sisanya yang 70 persen, kata Saiful, memilih membangun usaha mandiri, masuk TNI/Polri, dan kuliah di luar Maluku, sesuai jurusannya.

Dia mencontohkan, para siswa yang lulus jurusan seni, memilih kuliah di Institut Kesenian Jakarta dan Institut Kesenian Jokjakarta. “Ada pula yang memilih kuliah di jurusan perfilman, mereka lulus dari jurusan multimedia,” ujarnya.

Saiful juga menjelaskan bahwa para siswanya sudah punya hasil karya yang diminati masyarakat maupun instansi. Karya tersebut berupa kerajinan yang mereka buat untuk dipamerkan di ajang pameran tingkat nasional.

“Setiap tahun kita mewakili Maluku untuk ikut kegiatan pameran tingkat nasional, termasuk lomba-lomba tentang perfilman. Biasanya dengan melihat karya kita, orang tertarik untuk memesan,” katanya.

Sementara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, kata Saiful, juga menyukai kerajinan hasil karya para siswa SMK Negeri 7 Ambon. Terbukti, mereka selalu memesan cinderamata dari pihak sekolah untuk diberikan kepada tamu daerah yang melakukan kunjungan kerja di Maluku.

“Pemprov biasanya memesan yang bermuatan lokal, sesuai ciri khas Maluku. Jadi mereka memesan cinderamata yang memadukan unsur budaya, ikan, cengkeh dan pala,” katanya.

Dia menambahkan, kerjasama antara Pemprov Maluku dengan SMK Negeri 7 sudah terjalin selama 2 tahun terakhir yang diwujudkan dalam bentuk memorandum of understanding (MoU). (BB – ENY)