BERITABETA.COM, Ambon – Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (BEM-FISIP) Universitas Darussalam (Unidar) Ambon, Senin (25/2/2019) menggelar debat pelajar antar SMA se- Kota Ambon.

Debat digelar dengan mengusung tema ‘Keindonesiaan’  ini membahas sejumlah topik atau isu penting yang mengemuka selama ini. Antaranya,  Inpor tenaga kerja asing, Koruptor yang jadi caleg, Reklamasi pantai, Amandemen UDD 1945  dan masalah Narkoba.

“Debat ini kita gelar untuk memboboti dan memperdalam pengetahuan para pelajar SMA terutama di Kota Ambon. Tentunya, dengan harapan, para pelajar mampu mengetahui dengan jelas penyebab dan memahami lebih dalam terkait isu-isu yang mengemuka dalam debat,” kata  Ketua BEM FISIP Unidar –Ambon,  Taufik Souwakil dalam rilisnya yang diterima redaksi beritabeta.com, Selasa (26/2/2019)

Ketua Panitia Kegiatan Debat,  Abd. Wahab H. Tuhelelu mengatakan, kegiatan debat ini mengikutkan sedikitnya 10 peserta debat yang berasal dari sejumlah SMA di Kota Ambon. Antaranya,  MAN 1 Ambon (3 tim yang terdiri dari 9 orang), SMA Siwalima Ambon (2 tim 6 orang), SMA Negeri 3 Ambon (2 tim 6 orang).

Selanjutnya,  SMK Muhamadiyah Ambon (1 tim-3 orang), SMA Muhamadiyah (1 tim 3 orang), SMA Negeri  9 (1 tim 3 orang), MA-Alfatah  (1 tIM-3 orang), SMA LKMD Laha ( 1 tim -3 orang),  SMA Wailua  Namrole,  (1 tim 3 orang) dan SMK Primadrma (1 tim 3 orang).

Kegiatan yang dilangsungkan di  Aula FISIP Unidar Ambon, ini menghadirkan sejumlah juri antaranya, Ali Roho Talaohu S.IP. M.I.Pol, Rukiah Latuconsina SH. LLM dan Nunung Triyani S.SOS. M.SI.

Rektor Unidar Ambon Dr. Riyadh Uluputty dalam sambutannya  mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM FISIP Unidar Ambon.

“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pada upaya  mensosialisasikan kampus Darussalam ke pihak sekolah. Dan kegiatan ini menegaskan bahwa kondisi Darussalam saat ini,  sudah aman dan tidak lagi terjadi konflik dalam internal yayasan,” kata Rektor.

Dia berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan saat ini, Kampus  Darussalam akan kembali bangkit dan terus menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi dimasa mendatang.

Rektor juga berharap, sejumlah topik yang dibahas dalam dialog ini,  dapat menjadi sumber pengetahuan bagi pelajar SMA, sekaligus dapat memperkaya cakrawala berpikir bagi pelajar di masa mendatang.

“Ini sebuah kegiatan positif dan sebagai pimpinan di lembaga perguruan tinggi kami akan tetap memberikan suport,” tandas Dr. Riyadh Uluputty (BB-DIO)