BERITABETA.COM, Ternate – Nasib apes melanda Dilan (30), nelayan asal Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara ini hanyut terbawa arus hingga terdampar di perairan Maluku Utara (Malut).

Dilan hanyut bersama sebuah rompong yang talinya terputus, hingga akhirnya ditemukan  Basarnas Ternate, Maluku Utara, Sabtu (29/12/2018).

Kepala Basarnas Ternate, M Arafah di Ternate, Sabtu (29/12/2018) mengatakan, pihaknya menerima informasi dari BPBD Kabupaten Sitaro Venjte Tumalingkas mengenai satu buah rompong putus dari Bouy dan hanyut di sekitar Perairan Loloda, Malut dan di dalamnya ada nelayan bernama Dilan.

Menurutnya,  setelah mendapatkan informasi itu, personelnya yang berjumlah lima orang langsung menuju lokasi tersebut menggunakan KN.SAR 237 Pandu Dewanata.

Mereka melakukan pergerakan menuju LKP di perairan Loloda, untuk melakukan Ops SAR dengan menggunakan KN.SAR Pandudewanata dan alat medis beserta peralatan evakuasi. Petugas menemukan korban dalam keadaan selamat dan saat ini telah dibawa ke Pelabuhan Ahmad Yani Ternate.

M Arafah mengingatkan seluruh personel Basarnas Ternate agar lebih meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya musibah dan bencana.

“Akhir-akhir ini kondisi cuaca yang tidak menentu dengan intensitas hujan tinggi menjadi perhatian karena resiko terjadinya bencana menjadi lebih tinggi,” katanya.

Dia juga menyampaikan kepada para personil agar respon time selalu ditingkatkan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana dan tentunya selalu mengutamakan keselamatan dalam bertugas serta menjaga kesiapan diri juga peralatan dan kesehatan agar selalu siap bertugas

Apel yang dilaksanakan menyambut tahun baru tersebut diikuti oleh Seluruh pejabat dan personil Basarnas Ternate. Siaga SAR khusus menyambut tahun baru 2019 Nataru berlangsung selama dua minggu ke depan, mulai 18 Desember 2018 – 1 Januari 2019. (BB-BPC)