BERITABETA.COM, Ambon – Walikota Tual Adam Rahayaan dinilai telah membuka ruang konflik menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun  2019 di Desa Dullah Laut,  Kecamatan Dullah Utara.  Pasalnya, kebijakan menggantikan  pejabat kepala desa setempat,  dilakukan tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lainnya.

Atas kebijakan ini, Walikota Adam Rahayaan juga dinilai tidak konsisten dengan pernyataan yang disampaikan mengenai pertimbangan pergantian pejabat kepala desa di Kota Tual,  dengan  mempertimbangkan kondisi memasuki keamanan menjalang Pemilu 17 April 2019.

“Kami masyarakat sangat kecewa dengan  Walikota Tual yang melakukan pergantian pejabat kepala desa, sama saja dia membuka ruang konflik di tengah masyarakat Desa Dullah Laut,” ungakp  Abdul Aziz Yamko salah satu tokoh masyarakat Desa Dullah Laut melalui rilisnya yang dikirim ke redaksi beritabeta.com, Kamis (18/2/2019).

Menurut Yamko,  keputusan melakukan pergantian pejabat memang merupakan kewenangan Walikota Adam Rahayaan. Sebagai pimpinan di daerah harusnya walikota ikut mempertimbangkan aspek lain, misalnya soal keamanan menjelang pesta demokrasi.

“Dullah laut ini merupakan desa yang dianggap rawan dan sensitif terhadap masalah-masalah seperti ini, harusnya Pak Walikota memikirkan secara matang keputusan yang dia buat dengan melakukan pergantian Pjs Kepala Desa” ujar Aziz Yamco.

“Kami pikir Pjs Kepala Desa yang lama saudara Bahrun Selayar ini sudah bagus, membawa kesejukan di desa ini,  buktinya Pilkada kemarin dia sukses” tulis Aziz Yamco.

Selain Aziz Yamko, tokoh masyarakat lainnya,  Mohamad Yamin Nuhuyanan juga menegaskan hasl serupa. Dalam rilis yang diterima media ini, Nuhuyanan menegaskan langkah walikota dengan melakukan pergantian pejabat Kepala Desa Dullah Laut,  menunjukan dirinya  sebagai pemimpin di daerah,  tidak menegatahui persoalan-persoalan yang terjadi di tenagh masyarakat bawah.

“Pemimpin itu mestinya tau persoalan di bawah sehingga dalam memberi keputusan ada pertimbangan yang matang, kalau begini caranya kita akan memasang sasi di fasilitas pemerintahan yang ada di desa ini” tegas Yamin Nuhuyanan kepada media ini.

“Sebagai walikota dan juga pemimpin di daerah ini sangat lucu kalau berada di bawah tekanan pihak-pihak tertentu” tambahnya.

Warga Desa Dullah Laut dikejutkan dengan adanya informasi pergantian pejabat Kepala Desa, sementara di sisi lain Walikota Tual pada Senin (18/) menerbitkan SK pergantian pejabat kepala Desa Dullah Laut. (BB-DIO)