BERITABETA.COM, Namlea – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Kabupaten Buru mengumumkan, terdapat penambahan 1 warga positif Covid-19 di Kabupaten Buru. Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini diketahui setelah uji sampel sweb melalui metode PCR diperoleh. Pasien adalah seorang ibu rumah tangga berinisial S (69 tahun) yang merupakan warga kota Namlea.

Wartawan media ini melaporkan, hasil PCR ibu rumah tangga itu diumumkan Jubir Satgas Covid 19 Kabupaten Buru, Nani Rahim kepada awak media melalui WhatsApp Group Media Covid, pada Selasa malam (26/5/2020).

Nani Rahim menjelaskan, hari ini sebanyak 24 sampel swab dari 65 sampel yang  dikirim ke Ambon hasilnya sudah  ada. Dari 24 sampel tersebut, 1 orang hasil PCR positif, yakni Ny.S. Sedangkan 23 sampel lainnya dinyatakan negatif.

Sehari sebelumnya, Satgas Covid 19 Kabupaten Buru juga telah menerima hasil PCR satu warga lainnya pada tanggal 23 Mei. Sehingga total sampel yang  sudah diterima hasilnya sebanyak 25 sampel.

Menurut Nani,  dari 25 sampel yang disampaikan hasilnya terdiri dari 9 orang yang tadinya rapid test reaktif. Kini hasil PCR semua negatif.

“Termasuk pula empat tenaga kesehatan dinyatakan negatif,”jelasnya tanpa menyebut identitas mereka.

Namun informasi yang berhasil dihimpun dari sumber terpercaya di Ambon memastikan, empat tenaga kesehatan yang negatif itu masing-masing dr Muh Armin Inayat (Puskesmas Jafanajaya) dan tiga perawat di RSU Lala, Hendra Alu (R.Isolasi) Sabaena Din (R.HCU) dan Transit Nacikit (R.HCU)

Lantas siapa Ny S yang kini positif Covid 19?  Menurut Nani Rahim, yang bersangkutan adalah merupakan warga yang  di-tracing dari kontak erat almarhum AS (70). Baru 9 orang yang hasilnya keluar dan hanya Ny S yang positif C-19.

Sedangkan hasil tracing terhadap pasien JS yang baru keluar sebanyak 6 orang. Seluruhnya negatif.

Sebagaimana diketahui, almarhum AS dan menantunya JS positif Covid-19. Namun sebelum hasil PCR keluar, almarhum sudah duluan dipanggil ke pangkuan Allah SWT. Beberapa hari kemudian baru hasil PCR turun yang menyatakan almahrum AS dan menantunya JS positif bersama tiga orang lainnya HT, GW dan JL.

Tracing keluarga inti, didapat pula tiga orang hasil rapid test reaktif, yakni Ny S, Ny YTA dan anak lelaki usia lima tahun. Nani Rahim lebih lanjut menjelaskan, dari 25 PCR yang turun dan 24 dinyatakan negatif, juga terdapat nama Fandi Nacikit, pasien 23 Maluku (02 Buru) (BB-DUL)