BERITABETA.COM, Ambon –  Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku  menjalin kerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk jangka waktu 4 tahun.

Salah satu poin kerjasama yang disepekati adalah memberikan kesempatan kepada putra-putri dari Kabupaten MBD mengenyam pendidikan di UGM.

Selain pendidikan, kerjasama juga meliputi bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.  Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati MBD, Benyamin Th. Noach, ST dengan Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng,D.Eng,IPU, pada Jumat (30/8/2019) di Balairung UGM Yogyakarta.

Seperti dikutip dari situs resmi Pemkab MBD, Senin (2/9/2019),  jalinan kerjasama ini dilakukan sebagai wujud memenuhi janji yang disampaikan Bupati MBD Benyamin Th. Noach, ST pada acara perpisahan bersama mahasiswa KKN – PPM (Kuliah Kerja Nyata – Program Pemberdayaan Masyarakat) UGM  2019 di Desa Kliss, Kecamatan Moa – Lakor 15 Agustus 2019).

Saat itu, bupati berjanji akan mengupayakan kerjasama dengan UGM Yogyakarta agar putra putri MBD memperoleh kesempatan seluasnya untuk menuntut ilmu di UGM, dan janji itu  itu telah diwujudkan lewat penantanganan MoU dengn UGM pada Jumat kemarin di Yogyakarta.

Penandatangan MoU ini, selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan naskah kerjasama dengan sejumlah fakultas dan lembaga lainnya di UGM oleh Pemerintah Derah agar dapat ditindaklanjuti oleh pihak UGM.

Bupati Benyamin menjelaskan, Kabupaten MBD baru dimekarkan 11 tahun yang lalu, Kabupaten MBD merupakan salah satu wilayah terluar yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia.

Olehnya itu, Pemkab MBD menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan kendala akibat terbatasnya akses transportasi dan kapasitas sumberdaya manusia yang handal dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan penyediaan layanan kepada masyarakat.

Selain itu, kata dia, juga terdapat  keterbatasan dalam menggali dan memanfatkan potensi daerah untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas.

“Saya berharap mudah- mudahan kerjasama ini bisa membantu anak -anak di MBD. Kami akan dorong terus peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk menghadapi banyak potensi sumber daya alam, Tuhan telah memberikan banyak potensi di kabupaten kami,” tandasnya.

Bupati menambahkan,  terdapat lima blok migas di MBD  yang akan  digarap.  Sekarang Blok Marsela, ke depan nanti Blok Leti yang sementara  sedang disurvey, ada juga Blok Moa Utara, Blok Moa Selatan, dan Blok Sermatang.

“Untuk semuanya itu, Kita butuh tenaga tenaga handal dalam membangun infra struktur dan mendorong pemberdayaan masyarakat di desa yang butuh bantuan dalam mengelola potensi di desa” (BB-DIO)