BERITABETA.COM, Namlea –  Kapal yang ditemukan dengan posisi terbalik di Tanjung Kayu Putih, Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru, pada Minggu pagi (4/8/2019) hingga kini belum dapat diidentifikasi, baik nama dan pemiliknya.  

Polres Pulau Buru sudah melakukan investigasi awas untuk memastikan keberadaan kapal ikan tersebut dengan meminta keterangan kepada warga.

“Bangkai kapal ikan ditemukan pertamakali oleh warga Desa Pela saat hendak mengambil batu di pantai Tanjung Kayu Putih,”papar Kasubbag Humas Polres Pulau Buru Ipda Zulkifli kepada beritabeta.com, Minggu sore (4/7/2019)

Ipda Zulkifli, mengutip keterangan warga Desa Pela,Karman Saka (29), kalau dia bersama beberapa rekannya hendak mengambil batu di dekat Tanjung Kayu Putih.

Saat mereka tiba di TKP mereka menyaksikan ada sebuah kapal  yg sudah dalam kondisi terbalik. Melihat kejadian tersebut mereka kemudian menghubungi pihak Kepolisisan Polsek Batabual.

Personil Polsek bersama Sat Poair Polres Pulau buru dan Tim Basarnas tiba dilokasi kepal terbalik, Minggu siang (4/8/2019)

Sekitar pukul 09.30 Wit Personil Polsek tiba di TKP dan langsung mencari petunjuk di sekitar pesisir Tanjung Kayu Putih . Pukul 12.00 Wit anggota Basarnas Kabupaten Buru dan Personil Sat Polair Polres P. Buru tiba di TKP dgn menggunakan Seedboat milik Basarnas.

“Karena kondisi perairan yg cukup bergelombang maka speed boat tersebut kembali ke desa Pela dan dengan menggunakan Kendaraan Roda 4 rombongan menuju TKP,”papar Zulkifli.

Akui Zulkifli, berdasarkan hasil investigasi terhadap saksi dan masyarakat sekitar tidak ditemukan adanya petunjuk terkait keberadaan korban maupun keterangan tentang kapal tersebut.  Namun dari beberapa barang yg di temukan di sekitar TKP dapat disimpulkan bahwa kapal tersebut merupakan kapal penangkap ikan (nalayan).

Kondisi saat ini masyarakat Desa Batu Jungku dan Desa Pela berencana melakukan evakuasi bangkai kapal ke perairan Desa Pela namun terkendala kurangnya peralatan dan kondisi perairan yg masih bergelombang.

“Tidak ditemukan adanya korban jiwa di sekitar TKP maupun di pesisir pantai Kecamatan Batabual, tim dipimpin Kapolsek Batabual,”papar Zulkifli

Sebagaimana diberitakan, Informasi terbaliknya kapal ini, diposting oleh salah satu warga lewat akun facebook atas nama Noer Fitry. Dalam postingan itu Noer Fitry menyertakan sebuah video yang berisi kondisi kapal naas yang terbalik dan terapung di tanjung itu.

Noer Fitry menjelaskan,  tidak diketahui dengan jelas kapan  naas itu terbalik dan jenis kapal apa yang terapung itu. Lewat statusnya Noer meminta kepada netizen agar bisa menginformasikan hal ini kepada Tim SAR untuk dicari tahu lebih jauh.

Dalam video berdurasi 0,40 detik itu, tampak sebuah long boat dengan beberapa penumpang, melihat langsung kondisi kapal terbalik itu, saat melintasi di Tanjung Kayu Putih.

“Coba lihat dulu kesana. Ada ada orang ka seng (apa tidak), ya Allah ini kayak motor ikan, besar juga,” ucap seorang perempuan dalam video tersebut.

Dari video yang juga diperoleh wartawan siwalima kemudian dikirim ke sejumlah pihak di Kabupaten Buru untuk memastikan insiden kapal terbalik itu, namun dari Namlea, wartawan beritabeta.com melaporkan hingga detik ini belum ada klaim kepemilikan kapal naas itu. Diduga kuat kapal ini hanyut terbawa arus hingga ke lokasi tersebut.

Sementara itu, Dandim 1506/Namlea,  Letkol Inf. Syarifuddin Azis S. Ag, yang menerima video ini, langsung bergerak menghubungi sejumlah pihak terkait.  Salah satu pejabat di Kantor Adpel Namlea, Rauf Tuanani juga berlaku sigap langsung terjun ke lokasi. (BB-DUL)