BERITABETA.COM, Namlea – Kapolres Pulau Buru, AKBP Ricky Purnama Kertapati memimpin Apel Gelar Pasukan Ketupat Siwalima.  Gelar pasukan ini, Kapolres didampingi Dandim 1506/Namlea, Letkol Inf Syarifuddin Azis, bertempat di lapangan upacara Mapolres, Selasa sore (28/5/2019).

Kasubbag Humas Polres Pulau Buru, Ipda Dede Syamsi Rifai dalam siaran pers malam ini menjelaskan,  Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Siwalima 2019 bertujuan untuk  Tingkatkan Sinergitas  Polri dengan Intansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1440 H.

Gelar pasukan yang dihadiri Wakapolres, Kompol Backrie Hehanusa beserta sejumlah perwira Polri dan Perwira TNI serta jajaran OPD Pemkab Buru itu, melibatkan satu SSR Subden Pom Namlea, satu SSR Kodim 1506 Namlea, satu Platon Kompi Brimob, satu Platon Dalmas, satu Platon Sat Polair, satu Palaton Sat Lantas, satu Platon Gabungan Staf, satu Platon Sat Serse, satu Platon Intel dan Narkoba, satu Platon Sat Pol PP, satu Platon Dinas Perhubungan satu Platon Basarnas, satu Platon Damkar dan satu Platon Senkom.

Kapolres dalam amanatnya mengatakan, Operasi Ketupat tahun 2019  akan digelar selama 13 hari mulai Rabu dini hari tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan hari Senin tanggal 10 Juni nanti. Operasi ini memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi di tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat tahun 2019 semakin kompleks.

Menurut Kapolres, Operasi Ketupat tahun 2019 diselenggarakan di 34 Polda dengan Polda prioritas yang mana operasi tersebut akan melibatkan 160.335 personil TNI, 18.906 kementerian dan dinas terkait 11.720 personil Satpol PP, 6.913 personil Pramuka serta 16.076 personil organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan

Dalam kaitan tersebut apel gelar pasukan diselenggarakan secara serentak mulai dari tingkat markas besar hingga ke Polres jajaran. Ada dua tujuan yaitu hendak dicapai dari pelaksanaan apel gelar pasukan ini antara lain.

Apel gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel peralatan dan seluruh aspek operasi termaksud sinergitas dan soliditas komponen penyelenggara.

“Apel gelar pasukan di diselenggarakan dengan maksud untuk menunjukkan kesiapan penyelenggara operasi kepada publik sehingga akan menumbuhkan ketenangan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,”tegas kapolres.

Sementara Dandim 1506/Namlea dalam amanatnya menyampaikan beberapa pesan diantaranya  agar persiapan secara optimal seluruh aspek penyelenggara operasi-operasi. Hal tersebut bertujuan agar operasi dapat terselenggara dengan sukses, aman dan lancar

Terus pertahankan kesiap-siagaan dan kewaspadaan seluruh personil dalam menghadapi setiap potensi gangguan sepanjang penyelenggara operasi.

Terus jaga dan pelihara soliditas dan sinergitas seluruh komponen penyelenggara operasi dari pelanggaran dan perilaku yang dapat mencederai keberhasilan pelaksanaan tugas.

“Laksanakan setiap penugasan dengan penuh semangat kebanggaan dan tanggung jawab demi keberhasilan pelaksanaan operasi,”tekankan dandim.(BB-DUL)