BERITABETA.COM, Ambon – Direktur PT. Mutu Utama Konstruksi, Allen Waplau, mengatakan, kerusakan ruas Jalan Taniwel – Saleman yang menghubungkan wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah hanya sepanjang 10 meter.

Hal itu disampaikan kontraktor yang mengerjakan proyek jalan nasional itu kepada beritabeta.com di Ambon, Jumat (19/06/2030).

“Jalan yang mengalami erosi dan amblas hanya sekitar 10 meter, berada pada Km 91+925 dari Taniwel,” kata Allen Waplau.

Menurut dia, pada mulanya, titik itu merupakan jalan dengan kondisi rusak berat sepanjang 1,015 Km, dengan kelandaian jalan sekitar 18 persen.

Kemudian dilakukan penimbunan dan pemadatan hingga mendapatkan tingkat kelandaian sembilan persen.

“Kondisi curah hujan dengan tingkat sedang hingga deras selama beberapa bulan terakhir ini menyebabkan terjadinya gerusan alur sepanjang kurang lebih 10 Meter pada bahu jalan di Km 91+925 itu,” katanya.

Kondisi itu mengakibatkan amblasnya ruas jalan di titik tersebut.

Waplau menjelaskan, selain melakukan penimbunan dan pemadatan di lokasi tersebut, pihaknya juga telah memasang rambu-rambu berisi pemberitahuan kondisi jalan.

Dikatakannya, pabila kondisi cuaca telah membaik, akan segera dilakukan penanganan hingga  pengaspalan, dengan tetap memperhatikan rambu – rambu pemberitahuan kondisi jalan.

Pembangunan ruas Jalan Taniwel – Saleman merupakan proyek jalan nasional yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2018-2019, senilai Rp130.407.501.000. Pengerjaannya dimulai pada 3 Agustus 2018 lalu

Menurut salah satu warga Seram Utara Barat, Adam Makatita, setelah proyek tersebut rampung dikerjakan, dua bulan berselang, jalan mulai rusak (BB – ENY)