BERITABETA, Ambon- PT. PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta kepada Taman Baca Nuhu Evav, Jalan Pemuda, Kota Tual, Provinsi Maluku, pekan lalu. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian PLN untuk mendorong  minat baca masyarakat Indonesia hingga saat ini masih tergolong rendah.

Sebuah riset berjudul “Most Littered Nation In the World” yang dilakukan oleh Central Connecticut State University, tahun 2016 lalu menempatkan minat baca warga Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara.

Menyikapi hal itu, pemerintah, sejumlah lembaga maupun beberapa komunitas berupaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia, dengan melakukan berbagai kegiatan seperti event, kegiatan amal, hingga mendirikan taman baca ataupun rumah pintar.

Keinginan untuk meningkatkan minat baca warga salah satunya berada di Jalan Pemuda, Kota Tual, Provinsi Maluku. Adalah Taman Baca Nuhu Evav. Sejak 6 tahun silam, tempat baca ini berdiri. Bangunan kecil berukuran 8 x 10 meter itu tercatat memiliki sekitar 200 anak (mulai tingkat usia Taman Kanak-Kanak hingga SMA) yang mengikuti kegiatan belajar mengajar disana. Bahkan, tidak jarang anak didik di taman baca ini telah menorehkan prestasi hingga tingkat Provinsi.

“Awal kami mendirikan taman baca ini yaitu berdasarkan rasa keprihatinan terhadap tingkat minat baca masyarakat khususnya di Kepulauan Kei yang masih rendah. Oleh karena itu kami akhirnya memutuskan untuk mendirikan taman baca ini secara swadaya,” ungkap salah satu pendiri taman baca Nuhu Evav Hasan Basri Borut, Senin (10/9/2018).

Dibangun pertama kali, Taman Baca Nuhu Evav tidak memiliki lokasi yang permanen. Proses belajar mengajar sering berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain.

Memiliki rasa kepedulian dan keinginan yang kuat, Hasan bersama pengurus taman baca ini sepakat menyisihkan sebagian penghasilan mereka guna mendirikan dan mencari tempat yang bisa dijadikan sebagai lokasi tetap bagi taman baca tersebut.

Selain menyediakan berbagai buku dan literatur bahan bacaan, Taman Baca ini juga mengadakan proses belajar mengajar dengan berbagai disipilin ilmu (meliputi bahasa inggris, public speaking, dan lain-lain) yang diberikan para relawan di Taman Baca ini. Relawan tersebut berasal dari kalangan mahasiswa, wartawan, hingga guru yang secara sukarela meluangkan waktunya untuk memberikan ilmu kepada anak-anak di taman baca tersebut.

“Hingga saat ini kami masih terus berupaya untuk meningkatkan minat baca warga, khususnya anak-anak dan pemuda, di Kepulauan Kei termasuk di Kota Tual melalui taman baca ini,” tambah Hasan.

Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Didi Rahmad mengatakan,menyikapi keseriusan dari para relawan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, membuat PLN merasa terpanggil dan tergerak untuk dapat memberikan bantuan kepada Taman Baca Nuhu Evav tersebut.

Bantuan yang diberikan melalui program PLN Peduli (CSR PLN), PLN memberikan bantuan sebesar Rp 100.000.000, guna membantu pengembangan sarana dan prasarana di taman baca itu yang meliputi renovasi bangunan taman baca serta pemberian fasilitas pendukung lain seperti komputer, rak buku, dan lain-lain.

“Awal kami menemukan taman baca ini adalah ketika pemberian sumbangan buku kepada taman bacaan/perpustakaan yang dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Unit PLN se-Indonesia saat Hari Kartini tahun 2017 lalu,” ungkap Didi.

“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan kepada taman baca kami. Bantuan ini tentu bermanfaat bagi proses belajar mengajar disini,” tambah Hasan Basri Borut.

Bantuan ini mendapatkan respon positif dari Pemerintah Kota Tual. Sekretaris Daerah Kota Tual Muuti Matdoan memberikan apresiasi kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan.

“Ini merupakan upaya yang sangat baik dalam meningkatkan minat baca masyarakat dan kita semua harus tetap semangat untuk bersama-sama meningkatkan semangat membaca. Kini tugas kami pemerintah daerah untuk melanjutkan bantuan yang telah diberikan oleh PLN kepada taman baca ini,” kata Matdoan. (BB-04)