BERITABETA.COM, Piru – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Dr. Mashudin Sagadji mengungkapkan penegrian dan nomenklatur pada setiap sekolah di Kabupaten SBB sangat perlu dilakukan.  Proses ini dipandang penting, untuk mengembangkan mutu daerah dalam bidang pendidikan.

“Penegrian dan perubahan nomenklatur  setiap sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Seram Bagian Barat itu merupakan program Bupati SBB, untuk ‘Kasi Bae SBB’ terutama dalam bidang pendidikan. Pak Bupati akan genjot perubahan pada setiap sekolah yang ada di SBB, ” kata Sangadji kepada wartawan saat mengikuti kegiatan jalan santai yang digelar Pemkab SBB, dalam memperingati HUT  SBB ke -16,  di depan gedung Hatutelu, Desa Piru, Rabu (8/1/2020).

Untuk mewujudkan semua ini, kata Sangadji, pada momen HUT  SBB ke – 16 ini, Bupati Yasin Payapo akan terjun ke wilayah Taniwel Pegunungan, Desa Laturake untuk menegrikan SMP BPD Laturake, menjadi SMPN 7 Laturake serta TK Budi Mulia.

“Dua sekolah ini dinegrikan guna mengenjot perkembangan pendidikan di wilayah Taniwel khususnya di Desa Laturake,” jelasnya.

Kadis juga  memaparkan progaram Bupati SBB dalam bidang pendidikan di tahun 2020. Program-program itu banyak dijalankan dengan tujuan menata dan mengembangkan pendidikan di Kabupaten SBB, dengan cara merubah status setiap sekolah dari swasta menjadi negeri, sehingga perubahan dan pengembangan terus meningkat.

Sangadi juga menghimbau, agar seluruh tenaga pendidik terus mengabdi dengan penuh dedikasi dalam  memberikan pelayanan yang maksimal kepada murid.

“Untuk membantu program Pak Bupati dalam bidang pendidikan,  Saya harapkan kepada para guru di SBB, agar mendidik dengan penuh dedikasi serta memberikan pelayanan yang maksimal. Sehingga perubahan dalam bidang pendidikan berjalan degan baik, karena digenjot dari tingkat bawah,” pintanya (BB-AT)