BERITABETA.COM, Ambon  – Sudah hari ketiga, proses pencarian terhadap, La Mua (60), nelayan asal Desa Telaga Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) belum yang hilang di laut, belum membuahkan hasil.

Keluarga pun telah meminta pihak Basarnas Ambon untuk menghentikan pencarian korban yang hilang sejak 21 Noverber itu. Tim Basarnas sudah berupaya  mencari korban. Hingga Minggu (24/11/2019) pencarian tetap dilakukan untuk menemukan La Mua, namun hasilnya nihil.

Tim bergerak menyisir sejumlah lokasi/titik atau tempat yang diperikirakan korban terjatuh ke laut, yakni di perairan Teluk Piru.

Seperti dilaporkan wartawan beritabeta.com, salah satu keluarga korban La Ramli telah  menyampaikan keinginan pihak keluarga agar proses pencarian korban dihentikan.  

 “Kami dari keluarga besar korban tercinta memang meminta agar pencarian dihentikan saja. Karena kami sudah mengikhlaskan saudara kami (La Mua),” tutur La Ramli, keluarga korban kepada wartawan.

Meski demikian, tim Basarnas belum mau menyerah. Pencarian tetap dilanjutkan hari ini. Jika belum menemukan korban, maka pencarian ditutup untuk sementara.

Petugas Basarnas dalam pencarian telah menggunakan peralatan selam untuk mencari korban. Kenderaan darat (truck) turut dikerahkan memantau wilayah pesisir Teluk Piru dan sekitarnya.

“Jika ada tanda-tanda korban berada di permukaan laut, maka kami (Basarnas) akan kembali lagi untuk melakukan tindakan selanjutnya,” terang Roy Lopies, Rescuer Komandan Tim Basarnas kepada wartawan, Minggu, (24/11/2019).

Sementara itu, Kepala SAR Ambon, Muslimin, juga membenarkan pencarian terhadap korban masih dilanjutkan hari ini.

“Benar keluarga korban meminta untuk pencarian dihentikan. Sesuai dengan SOP kami, minimal 3 hari pencarian. Walaupun dari pihak keluarga korban minta untuk dihentikan,” jelas Muslimin kepada wartawan, Minggu, (24/11/2019).

Muslimin berujar, permintaan keluarga korban kepada tim Basarnas untuk menghentikan pencarian sudah sejak Sabtu sore (23/11/2019).

“Keluarga sudah minta agar pencarian dihentikan. Tapi kami tetap upayakan hari ini (melanjutkan pencarian). Kalaupun tidak ada tanda-tanda ditemukan korban, maka operasi akan ditutup sementara, sesuai permintaan dari pihak keluarga korban,” timpalnya (BB-DIO)