BERITABETA.COM, Namlea – Universitas Iqra Buru (Uniqbu) membuka Kampus C di Kota Kecamatan Waplau ditandai dengan pengguntingan pita dan pembukaan papan selubung oleh Ketua DPRD Buru, M Rum Soplestuny SE, bertempat di Waplau, Jumat (28/2/2020).

Kegiatan Lounching Uniqbu Kampus C itu dihadiri Sekda Buru, Ilyas Bin Hamid SH MH, Rektor Uniqbu, DR Muhammad Sehol SPd MSi MPdSi, para Asisten dan pimpinan OPD serta Camat Waplau,Halid Tasalisa SPd .

Kegiatan pengguntingan pita dan pembukaan papan selubung dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor Uniqbu dan Camat Waplau.

Dalam nota kesepahaman itu, masyarakat kecamatan Waplau melalui camatnya Halid Tasalisa menghibahkan tanah seluas dua ha lebih untuk membangun Kampus C Uniqbu untuk kegiatan perkuliahan di daerah itu.

Ketua DPRD Buru, M Rum Soplestuny dalam sambutan singkatnya mengaku bangga dengan dibukanya Kampus C di Waplau.

Atas nama pribadi dan ketua dewan, ia mensuport pembangunan kampus tersebut dan diharapkan akan berjalan dengan baik.

Di hadapan rektor Uniqbu dan para tamu undangan yang hadir, Soplestuny berkomitmen bersama rekan-rekannya di DPRD dan juga eksekutif akan terus mendukung pengembangan Uniqbu dengan dalam rangka peningkatan SDM di Kabupaten Buru.

Sementara Sekda Buru pada kesempatan itu mengatakan, berkaitan dengan upaya pengembangan kampus dan peningkatan angka partisipasi siswa masuk kuliah, maka Universitas IQRA Buru hari ini melakukan pencanangan kampus kelas Waplau quna mengurai problem dan tantangan peningkatan SDM pada wilayah-wilayah yang sulit terjangkau, apalagi kecamatan waplau yang secara geografis sangat strategis bersentuhan dengan kecamatan dan desa-desa sekitarnya yang dianggap masih terisolir dan terkebelakang.

Akuinya, kalau Momentum ini sangat tepat mengingat begitu antusias masyarakat dan pemerintah kecamatanwaplau yang begitu bersemangat dan mendukung Desa Waplau sebagai salah satu tokasi pengembangan kampus.

Camat Waplau Halid Tasalisa juga menyatakan rasa suka citanya dengan kehadiran Kampus C Uniqbu yang bertepatan dengan ulang tahun kecamatan yang ke-17.

Sedangkan Rektor Uniqbu, Muhammad Sehol pada kesempatan itu menjelaskan, Kampus utama Uniqbu sejak berdiri induknya berada di Namlea, Ibukota Kabupaten Buru.

Dalam perkembangannya Uniqbu telah m ngembangkan sayap dengan membangun Kampus B di Namrole, ibukota Kabupaten Buru Delatan dan kini menambah lagi Kampus C di Waplau.

Sehol memuji dan berterima kasih kepada Camat, terlebih lagi masyarakat Waplau yang mengikhlaskan lahan mereka untuk dibangun Kampus C.

Sehol di hadapan para tamu dan undangan juga menegaskan, agar jangan ada yang beranggapan bahwa kuliah di Universitas Iqra Buru itu adalah kampus yang ‘kaleng-kaleng’.

Sehol yang baru dua bukan menjabat Rektor ini lebih jauh menegaskan, 20 tahun perjalanan Uniqbu dengan sudah dipimpin sembilan rektor dan terakhir dirinya menggantikan rektor sebelumnya Muhammad Mukaddar, satu-satunya universitas di Kabupaten Buru ini sudah mengungguli 200-an kampus yang ada di Propinsi Maluku dan Propinsi Maluku Utara.Kemudian di sekitar 4000-an KPUD negeri dan swasta di Indonesia, Uniqbu berada di level tengah.

“Kita berada di level 2000-an,”aku Sehol.

Dipaparkannya lagi, bahwa Uniqbu masih berkategori sebagai kampus binaan bersama 3000-an kampus yang lain di Indonesia.

“Kalau klaster perguruan tinggi itu ada yang namanya klaster utama yaitu UGM dan seratusan kampus yang berbobot. Kemudian ada klaster kampus madya sekian ratus kampus.Srmentara kita berada di kladter tiga yang namanya kladter binaan,”ujar Sehol.

Pada klaster binaan, dalam kategori penelitian dari 3000-an kampus binaan, ternyata Uniqbu masuk urutan nomor dua terbaik.

“Kita hanya kalah dengan kampusnya Universitas Fajar,”beber Sehol.

“Ini artinya, mutu dari dosen – dosen di Uniqbu sudah membumi di wilayah timur maupun barat Indonesia,” tambah Sehol.

Dengan catatan yang baik ini, Sehol berpesan kepada para orang tua agar jangan ragu mengkuliahksn anak-anak mereka di Uniqbu.(BB-DUL)