BERITABETA.COM, Ambon  – Dua pemain sepak bola potensial asal Maluku, Muhammad Aksa Hamzah Hentihu (SBB Alba Hatukau) dan Muhammad Ilham Samal (Kulur) mendapatkan kesempatan emas untuk memperkuat Timnas Indonesia U-12  berkompetisi di China pada turnamen Soong Ching Ling Cup di Hangzhou, China, 1 – 8 Agustus 2019.

Dua pemain muda potensial ini baru saja mengkuti kegiatan pelepasan bersama 13 pemain lainnya yang tergabung di Timnas Indonesia U-12 yang besok akan  bertolak China mengikuti turnamen yang dilaksanakan  dan diikuti China dan negara Asean sebanyak 10 negara.

Dalam komposisi Timnas U-12 Indonesia, Muhammad Aksa Hamzah Hentihu ditempatkan diposisi gelandang sayap (winger),sedangkan  Muhammad Ilham Samal ditempatkan pada posisi gelandang bertahan (midfielder).

Kepada beritabeta.com, Selasa (30/7/2019)  Azis Hentihu ayah dari,  Muhammad Aksa Hamzah Hentihu mengaku sangat bangga dengan terpilihnya dua punggawa Maluku sebagai pemain Timnas U-12 Indonesia ini.

Azis yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buru ini mengaku saat ini tengah berada di Jakarta dan  ikut dalam proses pelepasan Timnas U-12 Indonesia.

“Tentunya sabagai orang tua kita ikut bangga bahwa apa yang menjadi hoby dan cita-cita Aksa bisa terwujud dengan terpilih masuk Timnas U-12 ini. Selain itu baik Aksa dan Ilham bisa menjadi motivasi bagi anak-anak Maluku lainnya untuk terus berprestasi di dunia sepak bola,” ungkap Azis.  

Muhammad Aksa Hamzah Hentihu (kiri) dan Muhammad Ilham Samal foto bersama  Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Raden Isnanta saat melepas ke-15  pemain  Timnas U-12 di Jakarta, Selasa (30/7/2019)

Sementara itu, Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Raden Isnanta saat melepas ke-15  pemain  Timnas U-12 di Jakarta, Selasa (30/7/2019) mengatakan, keberangkatan Timnas Indonesia U-12 ini diharapkan agar para pemain dapat belajar lebih jauh tentang membangun kekompakan tim dan sekaligus menimbah pengalaman setelah bertanding dengan timnas negara-negara lain di turnamen ini.

“Belajar tidak harus teks book tapi, para pemain juga harus mempersiapkan diri dengan belajar secara langsung dengan melihat sendiri dan mengalami sendiri. Sekarang Indonesia harus menyiapkan generasi muda dengan pemain-pemain mudanya untuk menuju olimpiade dan Piala Dunia,”tandasnya.

Indonesia, kata Raden, selama ini sudah banyak mengikuti event-event berskala dunia, baik ke Swedia, Cina, Singapura dan sejumlah negara lainnya. Dan selama ini, pengembangan sepak bola Indonesia terus berkembang dan akan terus dilakukan untuk mencari pemain-pemain muda potensial. “Kita akan terus mencari pemain yang terbaik dari yang baik-baik ini,”tandasnya.

Turnamen Soong Ching Ling Cup sendiri merupakan pertandingan persahabatan sepak bola muda antara China dan ASEAN bekerjasama dengan Yayasan Soong Ching Ling, Asosiasi Sepak Bola China, dan Pusat China-ASEAN.

Pertandingan ini sengaja digelar guna memperingati 25 tahun hubungan China dengan negara-negara di ASEAN, di mana hampir 1.000 penonton selalu menghadiri pertandingan.

Timnas Indonesia U-12 bisa dikatakan memiliki prestasi yang cukup membanggakan di kancah internasional. Terakhir, mereka berhasil menempati peringkat 8 Piala Dunia U-12 usai tampil di ajang Danone Nations Cup 2017.

Sayangnya, langkah Timnas Indonesia U-12 harus terhenti setelah takluk dari Meksiko dengan skor 0-2 di babak perempatfinal dan gagal melaju ke babak semifinal. (BB-DIO)

Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Raden Isnanta saat melepas ke-15  pemain  Timnas U-12 di Jakarta, Selasa (30/7/2019)