BERITABETA,  Jakarta – Pelatih Yordania, Ahmad Abdel Al Qader Ahmed Abu Ismail, terkesan dengan penampilan Timnas Indonesia U-19 dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018). Ahmad menyebut, ada tiga pemain Garuda Nusantara yang jadi momok buat timnya.

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia U-19 tampil menekan sejak awal pertandingan. Pasukan Indra Sjafri itu bahkan sukses unggul tiga gol lebih dulu melalui Firza Andika (45′, 74′) dan gol bunuh diri Said Adnan (56′).

Adapun Yordania baru mampu bangkit setelah kebobolan tiga gol. Yordania akhirnya sukses mencetak dua gol melalui M. Almotabel pada menit ke-79 dan 87′ dan menutup laga dengan kekalahan 2-3.

“Timnas Indonesia sangat baik dan memiliki permainan yang cepat. Saya sebelumnya sudah banyak menyaksikan pertandingan dari mereka. Mereka pandai melancarkan skema penyerangan,” kata Ahmad Abdel Al Qader Ahmed Abu Ismail seusai laga.

Menurut Ahmad, Tim Merah-Putih memiliki tiga pemain yang tampil atraktif pada laga tersebut. Mereka adalah pemain dengan nomor punggung 7 (Egy Maulana Vikri), nomor punggung 16 (Syahrian Abimayu), dan pemain nomor punggung 17 (Firza Andika).

“Pemain dengan nomor punggung 7 bagus dan memiliki kecepatan. Selain dia, Timnas Indonesia U-19 juga punya pemain hebat lainnya yakni nomor punggung 16 dan 17,” ujar pelatih berusia 49 tahun itu.

Masih Punya 2 Kelemahan

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, tak sepenuhnya puas dengan kemenangan 3-2 yang diraih anak asuhnya atas Jordania dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018) sore WIB.

Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-19 sebenarnya sudah unggul tiga gol lebih dulu melalui aksi Firza Andika (44′, 74′) dan gol bunuh diri Said Adnan (56′). Namun, Jordania berhasil memperkecil ketertinggalan melalui dua gol M. Almotabel pada menit ke-79 dan 87.

Menurut Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-19 masih memiliki dua kelemahan. Hal itulah yang ingin segera diperbaiki Indra Sjafri jelang penampilan di Piala AFC U-19 2018.

“Pada pertandingan tadi kami mencetak tiga gol dan secara moral itu membuat tim ini menjadi lebih percaya diri. Akan tetapi, kami masih kerap melakukan kesalahan dan harus diperbaiki terutama ketika sedang unggul para pemain sering kehilangan fokus,” kata Indra Sjafri dalam konferensi pers seusai pertandingan.

“Kedua, kami harus bisa keluar dari tekanan lawan serta mengantisipasi peluang yang ada pada sepertiga daerah pertahanan kami,” tegas pelatih berusia 55 tahun itu.

Pertandingan melawan Jordania menjadi persiapan terakhir buat Timnas Indonesia U-19 sebelum bertempur di Piala AFC U-19 2018. Ini menjadi kemenangan pertama yang diraih Egy Maulana Vikri dkk dalam empat laga yang sudah dilalui. (BB/BOL)