BERITABETA.COM, Jakarta – Pemain Timnas Indonesia U-18, Amiruddin Bagus Kahfi, mengungkapkan cerita dirinya mendapat pesan WhatsApp dari pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy.

Pelatih asal Skotlandia tersebut mengajak Bagus bergabung latihan bersama para pemain di skuat Merah Putih jelang kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malaysia dan Thailand.

“Reaksi saya ketika itu kaget. Saya benar-benar tidak terbayang bisa bergabung bersama Timnas Indonesia. Dia (Simon) hanya mengatakan mengajak saya ikut latihan di Timnas Indonesia,” ujar Bagus Kahfi saat seperti dikutip CNNIndonesia.com, Kamis (22/8/2019) siang.

Simon McMenemy sebelumnya sempat mengingatkan bahwa Amiruddin Bagus Kahfi bukanlah pemain besar. Dia ingin menjaga Bagus untuk dapat berkembang lebih pesat lagi.

Nama Amiruddin Bagus Kahfi memang menjadi sorotan dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia. Bagaimana tidak, Bagus mendapat undangan dari Simon untuk berlatih bersama Timnas Indonesia senior.

Penampilan Bagus memang belakangan cukup impresif. Dia menjadi juru gedor dan bintang Timnas Indonesia U-18 di bawah arahan pelatih Fakhri Husaini.

Namun di bawah arahan Simon, Bagus dinilai bukanlah seorang pemain bintang besar. Baginya Bagus harus terus didorong untuk menjadi pemain lebih besar bagi sepak bola Indonesia.

“Buat bagus kita harus dorong dia, kita tahu di Indonesia banyak sekali perhatian, banyak sekali orang yang gimana terhadap dia (Bagus). Ketika dia main bagus langsung menganggap dia pemain yang hebat,” kata Simon.

“Tetapi saya bawa dia kesini supaya kita bisa dorong, kita ingatkan lagi dia bahwa dia bukan jadi apa-apa. Di sini dia masih pemain paling bawah dan masih ada pemain bagus lainnya” jelas Simon.

Namun meski begitu, SImon menilai kemampuan individu Bagus Kahfi memang cukup impresif. Meski berlatih bersama seniornya, Bagus mampu mengimbangi.

“Tapi ketika di latihan luar biasa, saya sangat impresif dengan apa yang dia lakukan dan dia juga bisa bermain baik di depan senior-seniornya,” tukas mantan pelatih Bhayangkara FC ini.

Bagus menjadi pemain termuda yang bergabung latihan bersama Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia 2022. Usianya masih 17 saat ini.

Selain Bagus, ada nama gelandang muda Arema FC Hanif Sjahbandi yang juga dipanggil bersama Timnas Indonesia. Bagus dan Hanif hanya berstatus pemain undangan yang mendapat kesempatan latihan bersama pemain senior.

“Bagus Kahfi kami beri kesempatan berlatih bersama Timnas Indonesia Senior sebagai bentuk apresiasi setelah bermain bagus pada Piala AFF U-18 2019 kemarin,” kata Simon dilansir situs resmi PSSI.

Bagus Kahfi datang dalam latihan perdana Timnas menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Pakansari, Kamis (22/8/2019). Itu sebagai bentuk apresiasi Simon terhadap Bagus yang tampil sip dengan menjad topskorer Piala AFF U-18 pekan lalu, meski Indonesia finish di peringkat ketiga.

Bagus pun menjadi pemain paling muda dalam latihan itu. Dia relaks dan tak canggung berlatih bersama pemain senior.

Selain mengapresiasi Bagus, Simon berharap kesempatan itu bisa menjadi motivasi khusus bagi Bagus. Selain itu, Simon menjadikan momen itu sebagai alarm untuk Bagus yang baru berusia 17 tahun itu.

“Dia menjadi pemain bintang terlalu cepat, saya bawa dia ke sini untuk menyadarkannya bahwa dia belum menjadi bintang,” kata dia (BB-DIO)