BERITABETA.COM, Ambon – Majelis Latupati Maluku meminta Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk mengakomodir putra Maluku di Kabinet Kerja Jilid II yang akan dibentuk.

Tuntutan ini disampaikan mengingat selama ini, orang Maluku terkesan tidak diperhatikan untuk masuk dalam kabinet. Kondisi ini sangat berbeda dengan daerah lain seperti di Sulawesy dan Papua.

Penegasan ini disampikan Ketua Majelis Latupati Maluku, Ibrahim Wokas, kepada wartawan di Cafe Buritan Ambon, Jumat (13/9/2019)

“Kami minta agar putra Maluku masuk dalam susunan kabinet jilid II Jokowi dan Ma’aruf. Kami tidak peduli asal dari mana, agama apa yang penting orang Maluku. Jangan hanya perhatikan daerah lain seperti Sulawesy dan Papua saja,” tandasnya.

Wokas menilai, figur anak Maluku yang layak cukup banyak. Untuk itu pihaknya optimis akan ada jatah untuk anak Maluku di kabinet mendatang.

Untuk memuluskan tuntutan ini, kata Wokas pihaknya akan berkoordinasi dengan tokoh Maluku di Jakarta, serta meminta petunjuk dari Gubernur Maluku serta DPRD Maluku sebelum menyampaikan tuntutan ke Presiden Jokowi.

“Sudah ada enam nama yang akan disampaikan ke presiden,” katanya.

Dijelaskan, upaya yang dilakukan sebagai bentuk mengejar ketertinggalan Maluku dari berbagai segi seperti pendidikan, dan kesejahteraan mengingat Maluku merupakan provinsi termiskin keempat di Indonesia.

“Ini perjuangan bersama, baik Majelis Latupati maupun Aliansi Pemuda Maluku lainnya semua untuk kepentingan bersama Maluku. Jika tidak diakomodir, maka ini sama halnya sudah tidak ada perhatian pusat ke Maluku,” tandas Ibrahim (BB-DIAN)