BERITABETA.COM, Ambon – Calon Bupati di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) yang tampil di jalur perseorangan Rohani Vanath menyatakan komitmennya bersama pasangannya Ramli Mahu akan berupaya keras untuk memacu lagi geliat ekonomi di tangah masyarakat di kabupaten berjuluk ‘Ita Wotu Nusa’ itu.

Calon Bupati SBT dengan jargon NINA RAMAH ini mengaku, membangun SBT yang sudah berusia belasan tahun itu, tidak perlu dengan mengusung program yang muluk-muluk.

“Rakyat SBT itu hanya butuh kepastian dari pemimpinnya. Salah satunya adalah program yang menyasar kepentingan hidup orang banyak. Dan fokus itu harus diarahkan kepada peningkatan ekonomi warga,” tandasnya kepada beritabeta.com di Ambon melalui saluran teleponnya, Sabtu (12/9/2020) malam.

Menurutnya, kunci dari peningkatan ekonomi warga itu ada pada kebijakan pemerintah daerah yang pro rakyat. Misalnya, bagaimana mengatur agar perputaran uang di masyarakat itu dapat berlangsung kontiyu, karena hal ini penting terkait dengan daya beli masyarakat.

“Gimana sayur yang diproduksi petani di pasar mau laku, tukang ojek, tukang becak bisa menghidupi keluarga mereka, sementara uangnya susah. Ini hal-hal kecil yang mungkin kami akan lihat, tentunya dengan mem-breakdown program yang menyentuh hal ini,” tandasnya.

Ditanyai apakah selama ini hal itu tidak berjalan? Mantan Anggota DPR RI ini menegaskan, pertanyaan itu akan terjawab bila ditanyakan kepada masyarakat SBT, karena mereka yang mengalami semuanya.

Kata dia, tentu apa yang disampaikan adalah bagian dari apa yang diakomudir dari  suara rakyat.

“Kami diusung oleh rakyat SBT melalui dukungan KTP, maka kami pun tahu apa yang dihendaki rakyat, karena setiap saat mereka ada bersama kami. Intinya yang penting adalah bagaimana mereka bisa menikmati apa yang diharapkan. Tugas pemerintah adalah melayani keinginan rakyat,” bebernya.

Ia pun mengaku, sektor yang menjadi andalan adalah pertanian. Sebab, sektor ini dianggap memiliki peranan yang cukup vital selain beberapa sektor lainnya. Tentunya, kata dia, semua potensi akan digerakkan, termasuk bagaimana mengembangkan potensi UMKM, melihat masalah kesehatan dan pendidikan yang belakangan ini menjadi bahan diskusi di ruang publik.

“Semua itu harus ditopang dengan mensuport sumber-sumber ekonomi yang kuat yang harus digerakkan dari desa sebagai sumber masalah yang selama ini dihadapi SBT,” tandasnya.

Selain beberapa hal diatas, Rohani juga menjanjikan untuk menyelesaikan PR (Pekerjaan Rumah) yang dulu ditinggalkan sang suami Abdullah Vanath dimasa kepemimpinannya yakni menyelesaikan masalah status desa persiapan yang belum tersentuh.

“Semua desa harus didefinitifkan, kami janjikan 100 hari kerja bila dipercayai rakyat terpilih memimpin SBT. Ini penting, karena  semua itu terkait dengan lancarnya semua urusan rakyat di pelosok desa. Baik itu dalam hal pemerintahan maupun kepentingan lainnya,” urainya.

Rohani juga mengaku, tidak mau menjanjikan program yang muluk-muluk, tapi orientasi yang akan dilakukan bila terpilih nanti adalah sejumlah masalah mendasar yang selama ini diimpikan rakyat SBT.

“Intinya semua hal sudah kami telaah, dengan melihat kekuarangan dan kelibihan selama ini, Insya Allah kami tetap istiqomah berjuang bersama rakyat,” tutupnya (BB-YP)