BERITABETA.COM, Namlea – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Maluku ke-28 di Kota Namlea, sebentar lagi akan berakhir. Satu persatu mata lomba yang dilombakan sudah usai dengan perolehan hasil yang ditorehkan kafilah dari tiap kabupaten/ kota.

Di mata lomba  Fahmil Qur’an, kafilah  tuan rumah Kabupaten Buru harus berlapang dada dengan hasil yang diperoleh. Hanya bisa meraih juara tiga, mamun Eka Astuti yang bertarung di mata lomba ini mengaku puas dengan prestasi yang sudah ditorehkan.    

“Juara tiga juga nggak apa-apa,” ucap Eka Astuti, juru bicara peserta putri dari kontingen tuan rumah Kabupaten Buru yang turun dalam lomba final Fahmil Quran yang berlangsung di aula Kantor Bupati, Kamis pagi (20/9/2019).

Dalam lomba Fahmil Qur’an kategori putri ini,  Eka Astuti satu regu dengan dua rekannya Yunita Sari Fatcey dan Olvi Angela Wijaya. Eka Astuti dkk harus melawan tim kuat dari kota bersaudara Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Setelah menyelesaikan perlombaan, Eka , Yunita dan Olvi harus puas berada di juara ketiga dan mengakui keunggulan Kota Tual yang begitu superior.

Tim putri Tual mampu meraih nilai 1.095 dan berhak atas juara pertama. Disusul tim putri Malra dengan nilai 1.080 dan tuan rumah di juru kunci dengan nilai 785.

Walau gagal mempersembahkan medali emas, Eka dan kedua rekannya mendapatkan pelukan hangat dari teman-temannya. Dan berfoto bersama. Rekan mereka puas karena baru kali ini Kabupaten Buru dapat tembus di final dan meraih juara ketiga di cabang fahmil kategori putri.

Sempat berbincang singkat dengan wartawan, pelajar MA Alfalah Desa Debowae, Kecamatan Warlata, Kabupaten Buru ini mengaku ia harus banyak bekajar lagi agar lebih siap di perlombaan.

“Saya harus banyak belajar lagi. Kan ini pengalaman pertama.Jadi buat pengalaman aja.Walaupun juara 3 juga nggak apa-apa.Yang penting kita udah berusaha,’ ujarnya lolos.

Kata Eka, hasil yang mereka raih hari ini sudah merupakan persembahan yang terbaik buat Kafilah Kabupaten Buru.

Eka dengan tulus juga memuji peserta dari Kota Tual dan Kabupaten Malra. “Mereka lebih siap dari kami sehingga mereka pantas juara,”puji Eka.

Eka juga berterima kasih kepada kakak-kakak pembina dari tuan rumah yang telah membimbing mereka dari bukan Desember tahun lalu hingga memasuki bulan Ramadhan lalu.

“Ke depan kami akan terus banyak belajar dan bekal ilmunya bukan hanya untuk diperlombakan, tapi yang terpenting diamalkan dalam kehidupan sehati-hari,” pungkas Eka Astuti.(BB-DUL)