BERITABETA.COM, Ambon – Kepedulian terhadap korban bencana gempa bumi di Maluku masih terus berdatangan. Memasuki 1 bulan sejak peristiwa gempa berkekuatan 6,5 magnitude melanda  Pulau Ambon dan Pulau Seram, penyaluran bantuan terus mengalir.

Tak ketinggalan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Maluku juga melakukan hal yang sama dengan menyalurkan sejumlah paket bantuan kepada korban gempa bumi di sejumlah lokasi.

Pada Sabtu (26/10/2019) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IWAPI Maluku dibantu IWAPI Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) kembali menyalurkan sebanyak 300 paket bantuan kepada anak-anak dan para lansia  di wilayah terdampak gempa bumi di Kecamatan Kairatu, Kebupaten SBB.     

Anak-anak warga pengungsi mendapatkan paket bantuan yang dibagikan langsung DPD IWAPI Malaku di tenda pengungsian Desa Waimital, Kecamatan Kairatu

Sesuai laporan yang disampaikan dalam rilis yang dikirim ke redaksi beritabeta.com menyebutkan, penyaluran bantuan yang disalurkan IWAPI Maluku di Kecamatan Kairatu dipusatkan di tiga titik yang meliputi, komplek Rindam, Dusun Telaga Ratu, Desa Waimital, Dusun Waisari, Desa Kairatu, lokasi pengungsian Totu, Dusun Waisari, Desa Kairatu dan di Dusun Waralohi Desa Kairatu.

“Jadi dari 300 paket bantuan yang disalurkan, 200 paket merupakan  paket bantuan kepada anak-anak sekolah di SD Negeri 2 Desa Waimital, SD Negeri 1 Desa Kairatu dan 100 paket lainnya disaluran di  lokasi pengungsian Totu dan di Dusun Waralohi Desa Kairatu,” ungkap Wiwin salah satu anggota IWAPI SBB.

Ketua DPD IWAPI Maluku Lili Kusuma Assagaff dalam kesempatan itu menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi pengungsi yang  ada di lokasi-lokasi pengungsi itu. Terlebih lagi terhadap kondisi anak-anak yang masih bersekolah di tenda-tenda pengungsi.

“Kehadiran kami jangan dilihat dari sumbangan yang diberikan. Ini hanyalah bagian dari kepedulian kami IWAPI untuk membantu sesame.  Semoga apa yang kami berikan  bisa membantu meringankan beban warga di pengungsian ini,” ungkap Assaff. (BB-DIO)