BERITABETA.COM, Malteng – DPP Hetu Upu Ana kembali menggelar Kopi Bacarita, dalam menyikapi masa depan dan visi besar Jazirah Leihitu. Kegiatan ini berlangsung, di Negeri Ureng, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (13/10/2020).

Kopi Bacarita ini bertemakan Meyatukan Pikiran dan Langkah Jazirah Lebih Baik. Hadir sebagai pembicara masing-masing, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Ruslan Hurasan, Wakil Ketua CPJL, Daniel Makatita, Ketua Koalisi Bersama Rakyat (Kobar) dan Kabi, serta Ketua Umum Hetu Upu Ana, Alteredik Sabandar.

Ketua DPP Hetu Upu Ana mengatakan, dalam Kopi Bacarita yang digelar, antusias dan dukungan dari masyarakat, tokoh masyarakat di Negeri Ureng dan berbagai elemen penting lainnya cukup kuat.

“Dalam diskusi, mereka sangat semangat untuk membangun Jazirah. Ketika singgung Jazirah, terngiang suara pemekaran. Karena memang pemekaran merupakan kebutuhan mendasar. Sehingga perlu adanya penyatuan para elite Jazirah, termasuk komitmen dari Raja-raja untuk melepaskan dusun menjadi desa,” kata dia.

Menurutnya, pemekaran dusun menjadi desa dan seterusnya desa menjadi kecamatan, merupakan persyaratan perundang-undangan yang harus dipenuhi.

Sisi lain, Mantan Ketua DPP Hetu Upu Ana, Ruslan Hurasan mengatakan, semangat pemuda Hetu Upu Ana perlu didukung, agar cita-cita dan niat mereka bisa terakomodir.

“Dukungan dan dorongan dari kita, termasuk dari semua tokoh- Jazirah sangat berpengaruh untuk Hetu Upu Ana. Semangat pemuda harus kita support, supaya Hetu Upu Ana dapat berkiprah dan mengabdi tanpa kepentingan siapapun, dan hanya kepentingan Jazirah ke depan,” pungkas Hurasan.

Kopi Bacarita Hetu Upu Ana, merupakan sebuah agenda yang akan digelar ke seluruh negeri di Jazirah Leihitu. Sejauh ini sudah empat negeri yang didatangi, yakni Hitu Messing, Wakasihu, Larike dan Negeri Ureng. (BB-TAN)