BERITABETA. COM, Ambon –  PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara (MMU)  menyerahkan sebanyak 65 unit Tempat Penampungan Sampah (TPS) kepada TP PKK Provinsi Maluku. Bantuan itu selanjutnya langsung diserahkan   ke beberapa  rumah sakit yang ada di Kota Ambon dan instansi lainnya.

Penyerahan bantuan dari salah satu BUMN itu disalurkan melalui Program Bina Lingkungan PLN Peduli, yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR).

Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail menerima langsung bantuan itu dari General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIW Maluku dan Maluku Utara, Romantika Dwi Juni Putra secara simbolis di Gedung PKK Jalan Tulakabessy, Ambon, Senin (8/6/2020).

Usai terima bantuan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2020 Bertemakan Keanekaragaman Hayati itu, Widya mengucapkan terima kasih karena dapat bersinergi dengan PLN.

“Bersyukur karena kami dianggap mampu oleh PLN sehingga dibantu Program PLN. Bersyukur kami  bersinergi untuk bersama saling bantu di masa pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Widya mengatakan, permasalahan sampah di Maluku hampir sama dengan kota-kota lainnya di Indonesia.  Dan masalah sampah saat ini telah menjadi masalah besar lingkungan karena berdampak juga terhadap masalah sosial, ekonomi dan budaya.

“Permasalahan sampah untuk Maluku luar biasa dan butuh perhatian. PKK yang merupakan penggerak sampai ke desa-desa melalui dasa wismanya, makanya kita harus segera bergerak karena bila tidak kapan lagi. Kami bersyukur karena dipilih PLN,”terangnya.

Istri orang nomor satu di Maluku ini mengungkapkan kesadaran masyarakat  perlu ditingkatkan agar tidak membuang sampah sembarangan. Bahkan karena minimnya kesadaran itu maka laut sering dijadikan tempat sampah raksasa.

“Bila sungai dan laut jadi tempat buang sampah bagi sebagian orang maka akan kehilanagn nilai estetikanya.  Padahal itu adalah objek wisata. Kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak agar masyarakat disiplin buang sampah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Widya berjanji akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat agar membayar listrik tepat waktu.

“Kami akan bantu PLN agar menghimbau masyarakat untuk bayar listrik tepat pada waktunya,”janjinya.

Di tempat yang sama, saat memberikan sambutannya, GM PT PLN (Persero) UIW Maluku dan Maluku Utara, Romantika mengharapkan agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebagai program kebersihan lingkungan di masyarakat  agar tidak membuang sampah sembarangan.

“Tujuannya adalah menjalin keterikatan antara PLN sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kelistrikan dengan masyarakat yang juga pelanggan PLN, dan diharaplan untuk ikut berperan serta  menjaga aset-aset PLN,” harap Romantika.

Diakuinya, program ini tentunya  bermanfaat bagi PLN dan  masyarakat karena menjaga kebersihan, meningkatkan kesehatan masyarakat dan membantu pelestarian laut dan mendukung program taman laut.

Untuk diketahui, usai menerima 65 unit tempat penampungan sampah, Ketua PKK langsung menyerahkannya ke beberapa RS yang ada di Kota Ambon yang diterima oleh direktut masing-masing.

RS yang menerima  antara lain RSUP dr. Leimena, RS dr. Haulussy, RS TNI AD dr. Latumeten., RS TNI AL dr FX Suharjo, RS Bhayangkara dan RS dr Umarella.

Selain RS, diserahkan juga beberapa unit kepada PD Panca Karya yang selanjutkan akan ditempatkan di beberapa titik yang ada di kota ini.

Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Kepala PD Panca Karya Rusdy Ambon, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Roy Syauta, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Maluku Elvis Pattiselano dan juga Pengurus PKK Provinsi Maluku serta Persatuan Istri Karyawan Karyawati PT. PLN (BB-DIO)