BERITABETA.COM, Ambon – Rektor Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) DR. Jafet Damamain mengungkapkan pembangunan kampus UKIM yang berlokasi di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) akan dibangun secara bertahap.

Rencana pembangunan akan disesuaikan dengan dana yang terkumpul,  karena sumber utama dari pembangunan kampus ini adalah partisipasi umat.

“Beberapa tahun terakhir ini lewat berbagai kebijakan, sudah terkumpul lebih dari 3 miliar dan telah terpakai kemudian telah kita tambahkan dengan dana pembangunan yang ada di UKIM untuk segera setelah ini dimulai,”kata Damamain kepada wartawan di sela-sela acara peletakan batu pertama pembangunan Kampus UKIM dan resepsi syukuran HUT GPM ke 85, di Desa Suli, Minggu (6/9/2020).

Ia mengatakan, untuk memulai pembangunan sebuah gedung kuliah, diharapkan bisa menjadi stimulus yang menjadi rangsangan bagi gereja, teristimewa umat untuk menggerakan sumbangan yang lebih besar lagi.

“Target kita kalau bisa itu 1 tahun, gedung untuk satu fakultas itu terbangun dengan demikian bisa sampai 6 atau 7 tahun bisa selesai. Cuma kita tidak bisa, seperti pemerintah yang harus punya target berapa tahun. Karena kita juga harus sesuaikan dengan kemampuan pendanaan yang ada, yang penting adalah tekat,”ungkap Damamain.

Jafet mengakui, pihaknya sedang mengupayakan penggalangan dana dari pemerintah baik dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat dalam rangka mendukung pembangunan sebagian dari kebutuhan infrastruktur pendidikan di kampus UKIM.

“Said plan-nya sudah ada, bangunan pertama yang akan segera kita bangun akan dibuat 3 lantai. Kemudian untuk luas lahan kampusnya adalah 19 hektar,”tutupnya.

Sementara itu, Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI Prof. Dr. Thomas Pentury M.Si yang juga selaku Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Kristen GPM dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tinggi kepada GPM dan  Pemerintah Daerah dibawah pimpinan Gubernur Maluku dan seluruh jajaran pemerintahan.

Dirinya meminta agar semua berdoa kiranya apa yang telah dikonfigurasikan bagi pembangunan UKIM adalah pembangunan masyarakat dan jemaat di Maluku, secara keseluruhan dan pembangunan masyarakat bangsa Indonesia.

“Harapan kita adalah UKIM terus memacu diri dalam seluruh peran serta pengembangan Tridharma pendidikan tinggi, yang menjadi modal dalam pengukuran pemeringkatan yaitu pelayanan di bidang pendidikan dan pengajaran, pelayanan di bidang pengabdian, penelitian dan pengabdian, dan niat untuk peningkatan hubungan antar relasi dengan kelembagaan secara nasional,” paparnya.

Turut Hadir dalam acara tersebut Gubernur Maluku Murad Ismail, Ketua MPH Sinode GPM Pdt.A.J.Werinussa, Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Wakil Bupati Maluku Tengah A.Leleury, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Ketua Panitia hari hari besar Gerejawi Sinode GPM, Melkianus Sairdekut, Wakapolda Maluku Jan de Fretes beserta tamu undangan lainnya (BB-YP)