BERITABETA.COM, Ambon – Jumlah kasus warga terpapar coronavirus disease (Covid-19) di Provinsi Maluku terus meningkat. Setiap hari ada penambahan kasus yang terkonfirmasi positif, hingga Rabu (20/5/2020) jumlah kasus positif sudah mencapai 124 kasus.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku pukul 15.00 WIT, disebutkan  telah terjadi penambahan 6 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, dari angka sehari sebelumnya 118 menjadi 124.

Dari rilis yang diterima beritabeta.com, Rabu malam (20/5/2020) menyebutkan penambahan 6 pasien positif Covid-19 itu terjadi di kota Ambon.

Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 masing-masing,  Kasus 119 berinisial  RL (30 tahun) dengan jenis kelamin perempuan, Kasus 120 berinisial CJB (usia 54) jenis kelamin perempuan,  Kasus 121, berinisial MM (44 tahun) jenis kelamin perempuan.

Kemudian Kasus 122 berinisial HK (38 tahun) jenis kelamin perempuan, Kasus 123 berinisial AF (14 tahun) jenis kelamin  laki-laki dan Kasus 124 berinisial FL (27 tahun) berjenis kelamin perempuan.

Dari jumlah di atas 21 orang dinyatakan sembuh,  7 orang meninggal. Sedangkan jumlah PDP sebanyak 32 orang dengan rincian : Kota Ambon sebanyak  26 orang, Kabupaten Maluku Tengah sebanyak  4 orang, Kabupaten Buru sebanyak  1 orang dan Kabupaten Buru Selatan sebanyak 1 orang.

Untuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah sebanyak 50 orang. Dengan rincian  49 orang berasal dari Kota Ambon dan 1 orang dari Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Sosialisasi Edukasi

Menyikapi kenaikan jumlah pasien Covid-19 ini, dalam waktu dekat akan dilakukan kegiatan  sosialisasi dan advokasi persiapan menjelang Shallat Ied di Makorem 151/Binaiya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Kapolda Maluku, Sekda Maluku, Kakanwil Agama, dan Ketua MUI Provinsi Maluku. Agenda ini akan dilaksanakan dengan memaparkan kondisi penyebaran Covid-19 di Maluku, khususnya Kota Ambon. Selain itu, juga akan disosialisasikan Fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020 dengan sasaran, pengurus masjid di Kota Ambon.

Gustu Covid-19 Provinsi Maluku juga menyampaikan, saat ini kendala yang dihadapi adalah sejumlah tenaga kesehatan telah dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, sehingga pelayanan kesehatan menjadi terganggu sebagai akibat dari berkurangnya tenaga kesehatan yang bertugas.

Untuk itu, dalam waktu dekat akan disiapkan sumber daya manusia (SDM) di daerah untuk membantu operasional penanganan Covid-19 yang akan dialihkan ke RSUP dr. J. Leimena (BB-ENY)