BERITABETA.COM, Piru — Balai Cipta Karya Provinsi Maluku bersama Anggota Komisi V DPR-RI Fraksi PKS, Saadiah Uluputty dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Barat (SBB) melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) di Desa Latu dan Desa Hualoy pada Selasa (14/10/2025).

Program Sanimas ini disambut baik oleh masyarakat setempat. Apresiasi khusus disampaikan kepada Anggota Komisi V DPR-RI, Saadiah Uluputty yang dinilai berperan penting dalam merealisasikan program tersebut di SBB.

Perwakilan Balai Cipta Karya Provinsi Maluku, Marthinus Latumahina dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih kepada wakil rakyat dari Provinsi Maluku yang duduk di Komisi V DPR-RI itu.

"Terima kasih kepada Ibu Saadiah yang mana dengan adanya Ibu di Komisi V DPR RI, program Sanimas untuk bantuan kepada masyarakat ini bisa terlaksana di Kabupaten SBB, di Desa Latu dan Hualoy dan juga beberapa desa lainnya," ucap Marthinus Latumahina.

Marthinus Latumahina mengungkapkan, Balai Cipta Karya mengharapkan program ini dapat dilaksanakan sesuai dengan petunjuk yang ada agar bisa memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.

Terkait rencana pelaksanaan, pihak Balai Cipta Karya menjelaskan bahwa tahapan administratif telah rampung dilaksanakan, mulai dari sosialisasi hingga pembentukan Kelompok Masyarakat Pelaksana (KMP).

Saat ini, sedang dalam proses usulan permintaan pencairan dana tahap 1 yang direncanakan pada minggu ketiga Oktober.

"Jadi harapannya pelaksanaan pembangunan fisik itu bisa dilaksanakan, bisa berjalan di minggu keempat bulan Oktober," tuturnya.

Dia berharap, program Sanimas ini akan memberikan dampak signifikan. Setiap desa penerima bantuan akan mendapatkan 18 titik pembangunan Sanimas yang telah disurvei dan dinyatakan layak, termasuk Sanimas di beberapa rumah ibadah.

Ditekankan bahwa manfaat dari program ini tidak hanya dinikmati oleh keluarga yang menempati rumah tersebut, melainkan seluruh masyarakat yang berada di lingkungan sekitar juga akan turut merasakan manfaat sanitasi yang lebih baik. (*)

Editor : Redaksi