Bukan hanya itu, penerima bantuan di bidang sosial, ekonomi seperti usaha mikro juga menerima secara simbolik santunan PLN UIW MMU.

Sesuai dengan valuenya, YBM memiliki lima pilar kegiatan yaitu ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial kemanusiaan, dan dakwah.

“Saat ini Kami masih fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil, agar mereka bisa mandiri di kemudian hari menjalankan bisnis mereka.Yang tentunya diharapkan bisa memberikan kontribusi perekonomian Maluku,” terang Awat.

Awat menyebutkan, selain semakin tinggi penyaluran manfaat dana umat, program YBM PLN juga berhasil membuat kelompok binaan lebih berkembang.

Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyak program YBM yang diintegrasikan dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN.

“Masyarakat semakin mandiri dan berdaya dengan program-program YBM PLN UIW MMU di kemudian hari. Kualitas hidupnya pun menjadi semakin meningkat dan produktif. Itu harapan besar Kami,” ucap Awat.

Sejalan dengan hal itu, Ketua YBM PLN UIW MMU, Imam Musonep menyatakan, Tasyakuran Milad YBM PLN merupakan kegiatan rutin yang dihelat setiap tahunnya. Acara syukuran ini menjadi momentum untuk menegaskan eksistensi YBM dengan berbagai program dan manfaatnya bagi masyarakat Maluku dan Maluku Utara.

“Melalui momentum ini, Kami ingin menegaskan bahwa YBM hingga di usianya yang ke 18 tahun masih tetap eksis dan berdaya, kegiatan ini sekaligus sebagai momen untuk mengevaluasi atas rencana dan capaian-capaian kerja pengurus dalam rentang satu tahun belakangan,” jelas Imam (*)

Editor : redaksi