PLN Energize Proyek Bendungan Wayapu, Dukung Ketahanan Air dan Energi di Maluku

BERITABETA.COM, Ambon - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Hal ini ditandai dengan keberhasilan penyalaan (energize) pasokan listrik untuk proyek strategis nasional Bendungan Wayapu di Kabupaten Buru, Maluku.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyampaikan, keterlibatan PLN dalam proyek strategis seperti ini merupakan bentuk nyata kontribusi perusahaan terhadap pemerataan pembangunan dan ketahanan energi nasional.
“Proyek seperti Bendungan Wayapu tidak hanya penting secara teknis, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi masyarakat Maluku. PLN hadir untuk memastikan energi menjadi penggerak utama pembangunan,” tegas Awat.
Ia juga menambahkan, penyalaan ini mencerminkan keseriusan PLN dalam memberikan pelayanan terbaik dan mendorong kemajuan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), sejalan dengan visi pemerintah pusat.
Penyalaan listrik dilakukan oleh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon melalui ULP Mako untuk pelanggan atas nama Bendungan Wayapu PP-Adhi dengan daya 865.000 VA (tarif P2). Lokasi proyek berada di Desa Waetelle, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru.
Proyek Bendungan Wayapu yang dibangun oleh PT PP Adhi KSO memiliki peran strategis dalam pengembangan wilayah Maluku. Bendungan ini dirancang untuk menunjang irigasi seluas 10.000 hektar, menyediakan air baku 0,5 m³/detik, serta membantu pengendalian banjir. Ke depan, bendungan ini juga akan mendukung pembangunan PLTA berkapasitas 8 megawatt, guna memperkuat pasokan energi bersih di kawasan timur Indonesia.