BERITABETA.COM, Kudus - Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 resmi dibuka di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (11/10/2025) pukul 14.00 WIT.

Acara pembukaan dilakukan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, menandai dimulainya ajang bergengsi yang akan berlangsung hingga 26 Oktober 2025.

Sebanyak 2.656 atlet dari 38 provinsi se-Indonesia siap berlaga dalam ajang ini, termasuk kontingen Maluku yang ikut dalam 6 cabor.

Marciano Norman dalam sambutannya menyampaikan optimismenya ajang PON Beladiri  ini akan mampu melahirkan para atlet - atlet berprestasi dari berbagai daerah sekaligus mampu mengharumkan nama baik bangsa di ajang internasial baik di Sea Games maupun di Olympiade mendatang.

Menurutnya, untuk pertama kali PON Beladiri 2025 hanya bisa mengikutkan sebanyak 10 cabor dari 18 cabor yang ada di Indonesia.

"Selama ini 18 cabor beladiri menjadi salah satu penyumbang medali dengan presentasi mencapai 30 persen dari total medali yang disabet Indonesia di ajang Internasional dari berbagi cabor yang diikuti," ungkap Marciano.

Ia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Djarum Foundation, dan Pemkab Kudus yang sudah memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan PON Beladiri 2025.

"Penyelenggaraan PON Beladiri ini merupakan kolaborasi antara KONI Pusat dengan Djarum Foundation, didukung penuh oleh Bupati Kudus dan masyarakat Kudus," ujarnya.

Marciano juga berharap di tahun-tahun mendatang PON Beladiri akan bisa digelar dengan mengikutkan 18 cabor dengan persiapan yang lebih baik lagi

Sememtara itu, Ketua Panitia PON Beladiri Kudus 2025, Ryan Gozali, menyampaikan bahwa Kota Kudus siap menjadi tuan rumah yang baik dalam perhelatan ini. Selain kesiapan venue, ajang ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seni dan budaya, termasuk pembentangan tifo raksasa berukuran 50x25 meter di Alun-alun Simpang Tujuh.

“Tifo ini melambangkan semangat masa depan Indonesia yang gemilang melalui prestasi olahraga bela diri. Kami ingin memberikan kesan mendalam bagi seluruh kontingen dan masyarakat,” ujar Ryan.

Ryan menambahkan bahwa seluruh fasilitas pertandingan telah disiapkan secara optimal, dengan harapan ajang ini dapat melahirkan juara-juara baru bela diri yang kelak bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional (*)

Editor : Redaksi