BERITABETA.COM – Presiden Joko Widodo menunjuk Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi. Perombakan kabinet itu diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Gus Yaqut termasuk dari dalam enam tokoh yang ditunjuk menjabat sebagai menteri untuk membantu Jokowi  hingga 2024 mendatang.

Gus Yaqut mengenyam pendidikan di SDN Kutoharjo (1981 – 1987), dan melanjutkan pendidikannya ke SMPN II Rembang (1987 – 1990), lantas meneruskan pendidikannya ke SMAN II Rembang (1990 – 1993). Gelar sarjananya diraih di Universitas Indonesia jurusan sosiologi.

Sejak muda, Gus Yaqut sudah aktif berorganisasi dan mendirikan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Depok (1996-1999) di kampus UI.

Pria kelahiran Rembang, 4 Januari 1975 ini merupakan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, Gus Yaqut juga tercatat sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selama periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Gus Yaqut tumbuh dari keluarga santri Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB. Ayahnya, K.H. Muhammad Cholil Bisri adalah salah satu pendiri PKB. Sedangkan kakaknya, Yahya Cholil Staquf adalah Khatib Syuriah Pengurus Besar NU.

Usai PKB terbentuk, Yaqut lalu bergabung dan menjadi Ketua Dewan Pengurus Cabang di rembang pada 2001. Tahun 2005, ia menjajal peruntungan dalam politik praktis dan menjadi Anggota DPRD Rembang.

Ia mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Rembang dan berhasil terpilih mendampingi Mochamad Salim hingga 2010. Tahun 2011, Yaqut mulai bersentuhan dengan GP Ansor hingga pada 2015 menggantikan Nusron Wahid sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor. Karir politik Yaqut di PKB terus merangkak hingga menjadi Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Tengah 2012.

Karir politiknya di DPR dimulai tahun 2014 saat menggantikan Hanif Dhakiri yang ditunjuk sebagai Menteri Ketenagakerjaan. Dalam Pemilihan Umum 2019, dia kembali melengang ke Senayan dan bertugas di Komisi VI yang membidangi BUMN, perdagangan, dan perindustrian. Yaqut pada September 2019 lalu sempat bertemu dan berbincang dengan Paus Fransiskus di Vatikan.

Saat itu ia menyampaikan dukungannya atas dokumen Human Fraternity for World Peace and Living Together yang didengungkan Paus Fransiskus dengan Grand Syekh Al-Azhar sekaligus menyampaikan dokumen GP Ansor Declaration on Humanitarian Islam (BB-BS)