BERITABETA.COM – Disaat dunia dihantui wabah virus corona dan membuat ekonomi dunia morat marit,  usaha sosok ini malah tumbuh pesat. Pemilik aplikasi Zoom ini tambah tajir, usahanya  meroket saat terjadi pandemi virus corona.

Zoom merupakan salah satu layanan video konferensi yang populer belakangan ini. Di balik aplikasi video tersebutlah, pria bernama Eric Yuan ini merasakan kesuksesan atas aplikasi yang dibangunnya selama  9 tahun lalu.

Dikutip dari detik.com, kini Eric masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes dengan harta mencapai miliaran dolar. Ada 2.095 orang masuk di dalamnya, 278 di antaranya merupakan sosok baru.

Usaha CEO Zoom, Eric Yuan melesat dari penggunaan Zoom di tengah pandemi corona dibarengi kenaikan harga saham.

Menurut Forbes, harta terkini dari pria kelahiran China itu adalah USD 5,7 miliar atau di kisaran Rp 92 triliun. Zoom sendiri telah berjualan saham sejak tahun 2019 dan telah membuatnya kaya raya, tapi kini lebih tajir lagi.

Saat ini, nilai perusahaan Zoom menurut Business Insider sekitar USD 31 miliar. Penggunaannya melesat tajam di mana Yuan menyatakan pada bulan Maret, ada 200 juta meeting berlangsung tiap hari di Zoom.

Aplikasi konferensi video itu di tengah popularitasnya juga tengah mendapat banyak sorotan terkait privasi dan keamanannya. Terutama kasus zoom bombing di mana pesan tak dikenal bisa nimbrung ke dalam percakapan.

Semua bermula di tahun 1990-an, Eric yang lahir di China sebenarnya sudah sempat bekerja di Jepang. Akan tetapi ia melihat ada peluang besar di Amerika karena bisnis internet sedang melonjak.

“Pertama kali saya mendaftarkan visa AS, saya ditolak. Saya terus mengajukan lagi dan lagi dalam kurun waktu dua tahun dan akhirnya menerima visa pada percobaan kesembilan,” cetusnya.

Artinya, visa AS Eric sempat ditolak sampai 8 kali. Ia datang ke Silicon Valley pada tahun 1997 dan diterima bekerja di WebEx, saat itu masih perusahaan kecil. WebEx tumbuh pesat dan diakuisisi Cisco pada 2007.

Eric pun menanjak karirnya dan menjadi Vice President Cisco. Pada tahun 2011, ia punya ide perusahaan sendiri yang bergerak di bidang komunikasi video dan memutuskan keluar dari Cisco. Tahun 2012, resmilah Eric mendirikan Zoom.

CEO startup Zoom Technologies, Inc ini memiliki  kekayaan miliarder di saat berusia 49 tahun. Dan terus melonjak 112% menjadi USD7,57 miliar dalam tiga bulan terakhir.

Yuan menolak mengomentari kekayaan bersih, karier, atau kehidupan pribadinya. Ia mengatakan melalui perwakilan bahwa dirinya sedang sibuk bekerja 18 jam sehari di Zoom.

Yuan lahir di provinsi Shandong di China, menurut The Financial Times. Orang tua Yuan adalah insinyur pertambangan, menurut Forbes. Yuan memiliki gelar sarjana dalam matematika terapan dan gelar master dalam bidang teknik.

Yuan menghabiskan empat tahun bekerja di Jepang setelah lulus tetapi terinspirasi untuk pindah ke Silicon Valley California untuk bekerja untuk startup internet setelah mendengarkan Bill Gates memberikan pidato tentang dot-com bubble (BB-DIP)